Ditodong di belakang Menara Imperium, Ahmad tewas dibacok
Merdeka.com - Ahmad Fadilah (22) tewas setelah menjadi korban penusukan pelaku penodongan di belakang Menara Imperium, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/8) malam. Korban pun tewas lantaran dibacok di kepala bagian belakang.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.54 WIB, Senin (5/8) tersebut baru dilaporkan pihak keluarga pada Selasa (6/8) siang.
Menurut informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa pembacokan tersebut terjadi saat korban yang sedang berada di lokasi tiba-tiba ditodong oleh dua orang pelaku menggunakan senjata tajam celurit. Pelaku meminta handphone korban.
Ditodong dengan celurit, korban pun lantas menyerahkan handphone miliknya. Namun pelaku tidak puas. Mereka meminta seluruh uang milik Ahmad.
Korban pun lantas menolak menyerahkan uang miliknya dan berusaha melawan pelaku. Namun nahas, perlawanan dari korban dibalas oleh pelaku dengan membacoknya di kepala belakang, telapak tangan kanan dan kiri serta paha belakang.
Warga Jl. Menteng Rawa Panjang, RT 06/06, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan itu sempat dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan.
Namun pada Senin (5/8) malam, korban meninggal karena terlalu banyak mengeluarkan darah. "Kami masih memburu pelakunya. Identitasnya sudah kami ketahui," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Riftajudin saat dikonfirmasi, Senin (6/8).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaCerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi
Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya