Ditjen Bea Cukai tunggu konfirmasi KPK
Merdeka.com -
Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mengaku belum mengetahui secara detail perihal tertangkapnya petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/6).
Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono belum dapat berkomentar banyak mengenai penangkapan tersebut. "Saya masih di luar Jawa, nanti saya kabari," singkat Agung melalui pesan singkatnya.
Dihubungi terpisah, humas Ditjen Bea Cukai Martediansyah juga mengungkapkan hal yang sama. "Saya belum tahu perkembangannya, jadi belum bisa beri komentar banyak," ujar Martediansyah.
Dia mengatakan, saat ini masih mengumpulkan informasi-informasi terkait kejadian tersebut. Pihaknya menunggu konfirmasi dan kejelasan informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya belum dengar juga dari KPK, kita masih kumpulkan informasi selengkap-lengkapnya," jelasnya.
Sebelumnya, KPK menangkap pegawai Bea Cukai dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta. Penangkapan berlangsung petang tadi. "Ya sekarang sedang masih berlangsung," kata juru bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi wartawan di Gedung KPK, Rabu (10/6).
Johan menambahkan, ada enam orang yang diamankan dalam operasi itu. Namun Johan belum bisa menjelaskan secara rinci siapa mereka.
Ketua KPK Abraham Samad membenarkan ada penangkapan terhadap pegawai Bea Cukai. "Ya ada operasi tangkap tangan Bea Cukai tapi untuk info lebih jelasnya tanya Johan Budi (humas KPK)," ujar Samad di gedung DPR.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTerbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca Selengkapnya