Ditinggal Belanja, Rumah Khotib Efendi Hangus Terbakar
Merdeka.com - Sebuah rumah di Kabupaten Malang hangus terbakar saat ditinggal berbelanja oleh penghuninya. Pemilik rumah, Khotib Efendi (51) sedang tidak berada di rumah saat diketahui api mulai menyala dan membesar.
"Saksi mengetahui bahwa rumah dalam keadaan kosong ditinggal korban sejak pukul 19.30 WIB untuk berbelanja," kata AKP Ainun Djariyah, Kasubag Humas Polres Malang, Rabu (8/5).
Api membakar rumah Nomor 41 Blok GR 2 Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Singosari sekitar pukul 21.00 WIB. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Saksi mendengar suara letupan dan keluar asap hitam dan api dari jendela rumah. Selanjutnya berteriak minta tolong kepada warga sekitar," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 WIB dan tidak terjadi korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dugaan sementara kebakaran berasal dari konsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian materiil sekira Rp300 juta," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya