Ditembak orang tak dikenal pada 2012, Aiptu Endro wafat
Merdeka.com - Aiptu Endro Mardiyanto, salah satu anggota Polsek Serengan, Solo, yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Pospam 5 Glembegan, Solo, pada 2012 lalu, meninggal hari ini. Endro wafat pada Rabu (30/3), setelah dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Ditemui di rumah duka di Perum Cempaka Asri 2 Nomor 35, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Yuliantara mengatakan, jenazah Endro dimakamkan hari ini, Kamis (31/3), di pemakaman umum Jalan Suburan Tengah RT 06/RW 02, Mranggen, Demak. Pelepasan jenazah dilakukan dengan upacara kepolisian.
Yuliantara mengatakan, usai tertembak saat bertugas dalam Operasi Ketupat pada 2012 lalu Endro memang masih terus dalam perawatan. Luka tembak di bagian pinggang membuatnya tak bisa melakukan kegiatan seperti biasa.
"Dulu sudah pernah dioperasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di pinggangnya. Tapi karena gula darahnya tinggi, sehingga lukanya sulit disembuhkan. Selama ini memang keluar masuk rumah sakit. Di rumah juga dirawat istrinya yang juga seorang perawat," ujar Yuliantara.
Endro meninggalkan seorang istri bernama Ninik Purwanti, tiga anak, dan seorang cucu. Saat tertembak, Endro masih berpangkat Bripka. Kondisinya sempat membaik setelah proyektil kaliber sembilan milimeter bersarang di pinggang berhasil diangkat dari tubuhnya.
Peristiwa penembakan terjadi di Pospam 5 Glembegan, Kecamatan Serengan, Solo, April 2012 lalu, dilakukan oleh pengendara sepeda motor tidak dikenal. Tembakan itu melukai dua anggota polisi sedang berjaga dan mengamankan arus mudik Lebaran.
Pospam 5 terletak di pojok simpang empat atau depan BPR "Central International", di Jalan Yos Sudarso, Solo. Saat kejadian, ada delapan polisi di sana. Kejadian berawal ketika ada pengendara sepeda motor berboncengan datang dari arah selatan menuju Yos Sudarso.
Rentetan penembakan menembus pinggang sebelah kiri anggota jaga di Pospam Gemblegan. Bripka Endro Margiyanto terluka, dan Brigadir Kukuh Budiyanto tertembus peluru di ibu jari kaki kirinya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan
Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terbaru Gilang Dirga Setelah Sempat Dilarikan ke IGD Hingga Akan Jalani Operasi, Hasil CT Scan Diungkap Sang Istri
Kabar tentang kondisi kesehatan Gilang Dirga disampaikan sang istri, Adiezty Fersa.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaGejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah
Aneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya