Ditelepon Tak Diangkat-angkat, Jefri Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Merdeka.com - Warga sekitar Jalan Panci, Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Senin (17/6), mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penemuan mayat di kamar salah satu kamar kos di kawasan itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, mayat yang ditemukan yakni Jefri Sahat Maruli Tua Bakarra alias Pudan (27). Pria asal Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan ini merupakan penghuni kamar kos itu.
Jasad Jefri pertama kali ditemukan Suryamin Damanik (33), teman sebelah kamarnya. Awalnya dia mendengar telepon genggam milik temannya itu terus berdering sekitar pukul 12.00 Wib.
"Kok enggak diangkat si Pudan ini HP-nya? Terus aku masuk ke kamar dia. Pas mau aku buka pintu tidak terkunci, aku lihat dia sudah dalam posisi telentang," katanya, Senin (17/6).
Suryamin mengaku terakhir bertemu Jefri dalam kondisi baik. Kata temannya itu baru sekitar tiga hari mengekos di kos-kosan milik Opungsunggu.
"Terakhir dia kerja di salah satu tempat hiburan malam Stroom, tetapi katanya sekarang sudah enggak kerja lagi," ungkap Suryamin.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip Antonio Purba, mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Jefri. Dia menjelaskan, di dekat jasad Jefri ditemukan botol minuman beralkohol.
"Kita menduga korban tewas akibat terkena serangan jantung," ujar Philip.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad Jefri ke RS Bhayangkara Medan. "Jika ada keluarganya kita akan minta persetujuan untuk diautopsi atau tidak," pungkas Philip.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnyaenta Buana berhasil meraih kesuksesan dimasanya. Sinetron ini menjalani syuting di sebuah lokasi yang sangat luas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnya