Ditanya soal Yulianis, Ibas cuma menoleh dan senyum
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono, cuma bereaksi sekadarnya ketika ditanya soal laporan pencemaran nama baik kepada Yulianis. Dia pun cuma menoleh dan melempar senyum.
Dari pantauan merdeka.com, Minggu (21/4), Ibas pulang lebih dulu usai menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum. Dia berjalan berurutan setelah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, E.E. Mangindaan.
Saat hendak berjalan menuju mobil SUV Audi Q5 hitam bernomor polisi B 8147 XD, para wartawan segera mengerubungi Ibas. Tetapi, saat ditanya soal tindak lanjut laporan pencemaran nama baik kepada Yulianis, Ibas yang sedang melambaikan tangan sempat menoleh dan melempar senyum, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Usai jumpa pers, Ibas sempat memberi pernyataan sedikit, terkait pencalonan kembali sebagai anggota legislatif. Dia mengatakan keputusannya mundur sebagai anggota DPR lantaran terbelit masalah.
"Hari ini saya sebagai kader Partai Demokrat kembali dipercaya oleh institusi yang membesarkan saya, untuk kembali dicalonkan sebagai calon anggota DPR. Insya Allah hal itu akan saya wujudkan dan saya akan berbuat yang terbaik terhadap masyarakat," ujar Ibas.
Beberapa waktu lalu, Yulianis sempat mengatakan ada aliran dana dari Grup Permai kepada Ibas sebesar USD 200 ribu. Menurut mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai itu, duit itu diserahkan kepada Ibas dalam urusan Kongres Partai Demokrat di Bandung. Tetapi, Ibas membantahnya dan malah melaporkan Yulianis ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaAnton mengaku pendapatan yang diperoleh dari jasa membersihkan badan kendaraan ini tergolong lumayan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAyat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca Selengkapnya