Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Soal Autopsi Ulang Brigadir J, Begini Jawaban Komnas HAM

Ditanya Soal Autopsi Ulang Brigadir J, Begini Jawaban Komnas HAM Komisioner Komnas HAM Choirul Anam jumpa pers. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak kejanggalan dari Penjelasan Polri soal kasus baku tembak anak buah Kadiv Program Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM yang ditunjuk Kapolri sebagai tim independ pengusutan kasus didesak melakukan autopsi ulang.

Saat dikonfirmasi, begini tanggapan Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

"Semua hal yang dibutuhkan untuk mengungkap terangnya peristiwa, pasti kami akan melakukan jadi semua hal ya mulai dari permintaan keterangan, pemeriksaan TKP, dan semua hal yang dibutuhkan untuk mengungkap peristiwa ini dan menjadikan peristiwa ini terang benderang," kata Choirul Anam, kepada merdeka.com, Jumat (15/7).

Perihal kapan akan dilakukan proses tersebut, Anam menjelaskan, tergantung pada temuan fakta-fakta dan keterangan. Hal itu penting, sehingga metode dan akuntabilitas jelas dan terjaga.

Namun, ia menegaskan apapun proses yang diperlukan dan membuat peristiwa Brigadir J terungkap pasti akan dilakukan oleh Komnas HAM.

"Semua yang dibutuhkan untuk mengungkap peristiwa ini, mengungkap keterangan maupun pengambilan barang bukti, mau cek lokasi, mau memanggil ahli kalau itu dibutuhkan untuk mengungkap peristiwa dan untuk menguji informasi, untuk menguji keterangan agar kita menemukan fakta yang terang benderang kami akan lakukan," imbuh Anam.

Tim Khusus Polri dalami hasil autopsi

Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo telah bergerak melakukan langkah awal pengusutan kasus dugaan pelecehan berujung baku tembak polisi dengan polisi yang menewaskan Brigadir J.

Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Pertama melaksanakan pendalaman olah TKP," kata Agung saat jumpa pers Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Selain melakukan olah TKP, Agung juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah sedang mendalami hasil autopsi dan memeriksa saksi-saksi yang terlibat dalam peristiwa berdarah itu.

"Pendalaman hasil autopsi dan pendalaman saksi-saksi,” ujarnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri

Keluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna

Cerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya