Ditangkap, penyelundup mobil dari Malaysia coba suap anggota TNI 2.000 ringgit
Merdeka.com - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion Infantri 621/Manuntung mengamankan sebuah mobil yang diselundupkan dari Malaysia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Jumat (9/3).
Komandan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Rio Neswan di Nunukan, Senin menyebutkan, penangkapan mobil merek Land Cruiser oleh anak buahnya yang menjaga pos perbatasan di Bukit Karamat Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah.
Awal mula diketahui mobil asal negeri jiran Malaysia itu, ketika prajurit sedang patroli patok perbatasan nomor "8" di Desa Sei Limau tiba-tiba ada sebuah mobil melintas melalui jalur tikus dari arah Bagusung wilayah Malaysia Pulau Sebatik.
Ketika itu, prajurit mengejar mobil yang melaju itu akhirnya berhasil dicegat diketahui sopirnya bernama "Id" usia 30 tahun. Setelah digeledah ternyata mobil tersebut tidak memiliki dokumen dengan tujuan untuk dijual kembali kepada warga Indonesia di Pulau Sebatik.
Begitu juga sopirnya berinisial "Id" ini tidak memiliki dokumen. Sesuai interogasi kepada bersangkutan, mobil ini didatangkan dari Tawau di mana telah dibeli seseorang sebesar 6.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 21 juta lebih.
Pada saat diamankan, sopir mobil ini berusaha menyuap prajurit satgas pamtas SSK 1 melalui Komandan Pos Bukit Keramat, Lettu Inf Nelwan sebesar 2.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 7 juta lebih agar melepaskannya.
Namun sopir "Id" melarikan diri dengan menumpang kendaraan yang melintas saat gagal menyuap prajurit satgas pamtas dengan alasan hendak menemui pembelinya.
"Sampai tiga jam ditunggu Id ini tidak datang-datang maka mobilnya dibawa ke Pos Bukit Keramat," ujar Rio Neswan sperti dikutip Antara, Senin (12/3).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya