Disuruh Buang Sampah, Tahanan Polresta Samarinda Malah Kabur
Merdeka.com - Suryadi (57), tahanan Polresta Samarinda, bikin repot polisi. Dia dilaporkan kabur dari selnya. Tahanan kasus narkoba itu diminta segera menyerahkan diri.
Keterangan diperoleh, kaburnya Suryadi diketahui pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, saat dilakukan pengecekan jumlah tahanan. Tidak ada yang tahu persis, bagaimana Suryadi bisa kabur dari selnya. Namun demikian, Suryadi tidak berada di selnya, setelah dia sebelumnya diminta membuang sampah.
Suryadi diketahui sebagai tahanan titipan Polsek Samarinda Seberang, terkait kasus narkoba yang diungkap Senin (15/7) lalu. Dia tertangkap membawa 2 paket sabu seberat 1,94 gram. Namun seiring waktu, dia dipindahkan ke Polresta Samarinda, dan berstatus tahanan titipan Polsek.
Pantauan merdeka.com, ruang sel Polresta Samarinda berada dalam satu bangunan Polresta, yang memiliki halaman parkir cukup luas berkeliling tembok tinggi. Di luar tembok, terdapat permukiman penduduk.
Di depan ruang sel saja, terdapat pos jaga yang dijaga piket personel Satuan Sabhara secara bergantian selama 24 jam. Ditambah lagi, pos penjagaan gerbang masuk Polres, juga dijaga petugas piket 24 jam.
Kaburnya Suryadi, dibenarkan Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan. Suryadi memang tahanan kasus narkoba. Namun demikian, Danovan tidak menjelaskan kronologi rinci kaburnya Suryadi.
"Memang benar kabur, diketahuinya pagi tadi. Sekarang masih kita lidik lebih lanjut," kata Danovan, ditemui di Mapolresta Samarinda, ditemui merdeka.com, Jumat (6/9) sore.
Danovan memastikan pencarian Suryadi. Kendati demikian, kepolisian tetap mengeluarkan imbauan agar dia menyerahkan diri. "Tolong segera serahkan diri. Jangan sampai kami melakukan tindakan represif," tutup Danovan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, NasDem menghormati langkah diambil Timnas AMIN sebagai salah satu upaya untuk mencari keadilan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaSejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnya