Diskusi Karl Marx di Kampus ISBI Bandung dibubarkan FPI
Merdeka.com - Organisasi masyarakat dari Front Pembela Islam (FPI) kabarnya membubarkan diskusi pemikiran Karl Marx, digagas Lembaga Pers Mahasiswa Daun Jati, di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Alasan pembubaran lantaran kegiatan itu dinilai berpotensi memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembubaran diskusi diikuti sekitar 70 peserta dari kampus seni itu dilakukan pada Selasa (10/5), pukul 11.00 WIB. Sebelum pembubaran dilakukan, massa FPI sempat melakukan dialog. Hanya saja, mereka ngotot menyebut diskusi tidak bisa dilanjutkan karena dianggap mengusung ideologi komunisme.
Menurut Pemimpin Umum dari LPM Daunjati ISBI Bandung, Mohamad Chandra Irfan, menampik tuduhan itu. Dia menyatakan tidak ada penyebaran ideologi seperti dimaksud massa FPI.
"Dari mana PKI-nya? Kami hanya kelas pemikiran Karl Marx. Enggak ada gerakan politik di sini. Karena ini hanya pengetahuan saja," kata Irfan kepada merdeka.com, Rabu (11/5).
Irfan mengatakan, kegiatan Sekolah Marx dengan tema, 'Memahami Seni Lewat Pemikiran Karl Marx', merupakan kegiatan sudah berjalan sejak Februari, dan berakhir Mei 2016. Lingkupnya pun digelar di mimbar kampus.
Massa FPI kemarin sempat datang satu per satu mengenakan pakaian preman. Namun, teriakan-teriakan supaya gelaran itu dibubarkan semakin kencang terdengar. Ternyata massa itu ada sekitar 50 orang yang ingin merangsek masuk. Menurut dia, teriakan itu membikin mahasiswa tersulut emosinya. Adu mulut sempat terjadi karena LPM Daun Jati berkeras diskusi harus tetap digelar.
"Dari FPI ada yang datang dan menghampiri, 'Bubarkan saja. Kalian PKI.' Saya bilang, 'saya Islam. Dari mana PKI-nya.' Dia malah ngusir saya. Saya bilang, 'kamu yang keluar, ini kampus saya," ujar Irfan dengan nada meninggi menirukan saat kejadian.
Irfan menyayangkan sikap polisi lantaran tidak tegas dengan tindakan FPI. Polisi dianggap tidak menjamin hak demokratis, apalagi kegiatan dilakukan di lingkungan kampus pesertanya juga terbatas.
"Polisi kemarin kikuk. Malah ada yang minta kami keluar. Loh ini kampus saya kok malah saya yang keluar. Akhirnya kami di suruh di dalam saja," ucap Irfan.
Meski kondisi sempat memanas, tetapi menurut Irfan tidak ada kontak fisik secara langsung. Suasana mulai mereda satu jam kemudian, usai pihak kampus memberikan surat pernyataan pemberhentian kegiatan 'Sekolah Marx' kepada ormas FPI. Selepas itu, FPI membacakan surat pernyataan dari kampus yang diteken Wakil Rektor III, Suhendi Afriyanto.
Irfan menyatakan, kegiatan 'Sekolah Marx' digelar atas persetujuan pihak kampus ISBI Bandung, di bawah Wakil Rektor I, Benny Yohannes. Menurutnya, rangkaian kegiatan baru akan berakhir 18 Mei mendatang.
"Kami tetap akan menggelar pada 18 Mei nanti. Karena itu sekaligus juga penutupan," imbuh Irfan.
Irfan berharap, kepolisian bisa menjamin keamanan kegiatan pamungkas, yang rencananya bakal langsung dihadiri pembicara absen pada Selasa kemarin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaIni Daftar Artis yang Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang
Untuk acara kampanye akbar di Simpang Lima sendiri bakal dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaSaat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Kegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewa 19 dan Kahitna Meriahkan IIMS 2024, Pesertanya Lebih 23 Merek Otomotif
Dyandra Promosindo umumkan deretan program pendukung di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 15 - 25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye dan Lokasi Anies-Cak Imin Hari Ini 18 Januari 2024
Anies Baswedan akan melakukan silaturahmi dan diskusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMembaca Makna di Balik Pesan Kapolri Sigit Soal 'Kriteria Pemimpin yang Melanjutkan Estafet'
Hal itu diungkapkan Kapolri dalam acara acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaBertemu Pelaku Industri Kreatif, Gibran: Banyak Sekali yang Saya Pelajari di Bandung
Gibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaInfo Lengkap Jadwal Kampanye Akbar AMIN di JIS: Daftar Artis, Cara Masuk dan ke Sana hingga Aturan
Kampanye Anies-Cak Imin di JIS rencananya akan dimulai sejak pukul 07.00-12.00 Wib.
Baca Selengkapnya