Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Diskriminasi masyarakat buat deradikalisasi tidak optimal'

'Diskriminasi masyarakat buat deradikalisasi tidak optimal' Ilustrasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemberantasan terorisme hanya dengan penindakan dinilai tidak serta merta memutus mata rantai kelompok radikal. Perlu dilakukan pendekatan kemanusiaan untuk menyadarkan mereka.

Program deradikalisasi juga bisa berjalan jika masyarakat turut serta. Selama ini yang sering diabaikan adalah penerimaan masyarakat terhadap mereka yang pernah dihukum karena tindakan terorisme.

"Stigma dan diskriminasi masyarakat terus menerus seringkali membuat deradikalisasi tidak berjalan optimal dan mendorong mereka untuk kembali melakukan aksi kekerasan seperti di Samarinda, Cicendo dan Thamrin," kata Ketua Setara Institute, Hendardi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4).

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) coba melibatkan mantan kombatan dan mendekati keluarganya. Salah satunya Ali Fauzi Manzi, adik kandung bomber bom Bali, Amrozi dan Ali Imron. Sebelumnya, BNPT juga merangkul mantan teroris Khairul Ghazali dengan membangun pesantren dan masjid di Deliserdang, Sumatera Utara.

Menurut Hendardi, langkah ini adalah jawaban dari penanggulangan terorisme dari hulu sampai hilir. Pemberantasan terorisme tidak melulu dengan cara penindakan, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara kemanusiaan.

"Upaya yang dilakukan BNPT dalam pandangan saya adalah pelengkap dan penyempurna dari kerja deradikalisasi yang selama ini telah dilakukan," kata aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) ini.

Selain itu, Hendardi juga menyarankan agar kerjasama BNPT dengan kementerian lain, lembaga, dan pemerintah daerah harus terus didorong karena deradikalisasi adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, semua pihak harus bekerjasama untuk mengikis sekecil apapun praktik intoleransi, karena jika dibiarkan intoleransi menyebar luas sama dengan membiarkan bibit-bibit terorisme untuk masa yang akan datang.

"Karena itu upaya-upaya pencegahan transformasi intoleransi menuju radikal dan menjadi teroris sama pentingnya dengan tindakan represif pemberantasan terorisme," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya