Diskotek Mille's disegel, karyawan bingung bayar cicilan motor
Merdeka.com - Penutupan dan penyegelan diskotek Mille's di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, berjalan lancar tanpa perlawanan dari pengelola. Namun akibat penutupan hiburan malam ini, sebanyak 800 pekerja diskotek kehilangan pekerjaan.
"Nasib karyawan kami bagaimana? Saya kumpulkan semua karyawan dan sebagian dari mereka menangis, bagaimana nasib mereka," ujar Humas Diskotek Mille's Yuke di lokasi, Kamis (13/10).
Pria keturunan Tionghoa ini memaparkan ratusan karyawannya masih berstatus kontrak. Artinya, tidak ada pesangon yang diterima setelah diskotek Mille,s resmi ditutup.
"Mereka (karyawan) tidak bersalah. Mereka juga tak menggunakan narkoba. Tapi kami sudah membuat yang terbaik," ucap Yuke.
"Ada beberapa karyawan kami yang bingung mau bayar cicilan kredit motor dari mana lagi, cicilan rumah harus bayar pakai apa? Mereka kebingungan dan sedih," sambung Yuke.
Yuke mengaku pasrah atas kejadian yang menimpa tempat usahanya. Dan meminta kepada para karyawan Mille's agar mencari pekerjaan lain.
"Saya pikir ini lah akhir segalanya apapun serahkan pada Tuhan. Saya tidak bisa jawab nasib mereka," tandasnya.
Diketahui, diskotek Mille's ini ditutup lantaran melanggar Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2015. Tempat hiburan malam yang buka 24 jam ini sudah dua kali kedapatan pengunjungnya memakai narkoba, alhasil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk mencabut izin usaha.
Tak hanya itu, pengelola Mille's juga tidak diizinkan membuka jenis usaha yang sama.
Saat eksekusi penyegelan diskotek Mille's ada sekitar 150 aparat gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI turun mengamankan jalannya penyegelan hiburan malam itu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaIa juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya