Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disinggung soal kawasan prostitusi di Bali, para pejabat seolah abai

Disinggung soal kawasan prostitusi di Bali, para pejabat seolah abai Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribut-ribut soal pemberangusan kawasan khusus pelacuran terus bergulir, tak terkecuali di Bali. Namun sayang, para pejabat di daerah itu seolah tutup mata.

Dari pantauan di sejumlah lokasi, praktik prostitusi di Bali tidak hanya terjadi secara terselubung atau tertutup. Pada sejumlah wilayah bahkan dilakukan secara terang-terangan. Seperti di kawasan Jalan Dano Tempe dan Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan. Termasuk juga di kawasan Bungkulan di Buleleng. Namun, praktik bisnis esek-esek tertutup ada di kawasan Bung Tomo-Denpasar, Gunung Lawu-Nusa Dua, dan Lumintang-Denpasar Barat.

Sejumlah kawasan ini kendati sudah dirazia berulang kali, tetap saja ramai dikunjungi para lelaki hidung belang. Bahkan, tidak dipungkiri sejumlah aparat keamanan dan organisasi masyarakat di Pulau Dewata ikut menjadi beking kawasan itu.

Saat dikonfirmasi soal keberadaan lokalisasi prostitusi di Bali, Gubernur I Made Mangku Pastika malah bersikap dingin. Dia justru balik bertanya soal keberadaan kawasan pelacuran itu.

"Emang ada itu (lokalisasi prostitusi) di Bali? Tidak dengar saya ada itu," kata Pastika, Selasa (23/2).

Hal senada juga dilontarkan Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama. Menurut dia, secara resmi kawasan prostitusi tidak ada. Namun, dia tidak menutup mata ada beberapa kawasan tempat terjadinya prostitusi secara terselubung.

"Tidak pernah ada kawasan lokalisasi yang dimaksudkan. Mungkin ada yang tempatnya tersembunyi," kata Wiryatama, di Gedung DPRD Provinsi Bali.

Wiryatama malah mengisyaratkan menolak penggusuran kawasan pelacuran. Menurut dia langkah itu mesti dibicarakan secara baik-baik, bersama semua pemangku kepentingan. Setidaknya, kata dia, jika tidak bisa diberangus paling tidak jumlahnya dipangkas.

"Saya rasa ini perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut, setidaknya dapat mengurangi keberadaan dari kawasan yang terselubung ini. Kalau soal dampaknya, sudah tentu kita semua tahu itu, tak perlu saya harus sampaikan. Yah, seperti dampak kesehatan," tutup Wiryatama.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali

Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Anggap Aturan Pajak 40% Matikan Usaha, PHRI Bali dan Asosiasi SPA Ancam Gugat ke MK
Anggap Aturan Pajak 40% Matikan Usaha, PHRI Bali dan Asosiasi SPA Ancam Gugat ke MK

PHRI Bali akan memperjuangkan agar para pengusaha SPA di Bali tetap eksis.

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya