Di sidang Ahok, saksi dari MUI jelaskan soal kata 'dibohongi'
Merdeka.com - Wakil Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Amin Suma menilai persidangan kasus dugaan penistaan agama yang menjadikan dirinya saksi berjalan dengan baik. Sebab, semua pertanyaan yang diajukan kepadanya telah dijawab.
Namun saat dikonfirmasi mengenai kesimpulan sidang ke sepuluh ini, Amin enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyerahkan keputusan akhir kepada Majelis Hakim.
"Sudah disampaikan ke majelis, nanti kan ada di majelis, kalau ada beda kata ngomongnya nanti repot lagi," kata Amin Suma di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Dia menegaskan, kasus yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama ini penekanannya bukan pada Surah Al Maidah Ayat 51. Melainkan adanya kata dibohongi atau dibodohi pada pidato di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu.
"Fokusnya pada kata dibohongi, bukan tafsir, tafsir boleh beda," tegasnya.
Amin tidak ingin mempermasalahkan penasihat hukum Basuki atau akrab disapa Ahok itu tak mau bertanya dalam persidangan. Alasan tim Ahok karena mereka menganggap dirinya tidak independen dalam memberikan keterangan
"Penolakan itu hak mereka, kita belajar menghormati," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya