Diserang Harimau Sumatera di Hutan Siak, Penebang Kayu asal Pelalawan Terluka
Merdeka.com - Seorang penebang kayu dilaporkan menjadi korban serangan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di hutan dekat Desa Teluk Lanus, Sungai Apit, Siak, Riau. Akibat serangan si belang, pria bernama Azmi (30), warga Desa Serapung, Kuala Kampar, Pelalawan itu mengalami luka di bagian kaki.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono membenarkan adanya peristiwa itu. "Iya, kita ada mendapatkan laporan, dan langsung menurunkan tim dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Teluk Lanus," ujarnya, Minggu (11/7).
Suharyono mengatakan, serangan satwa liar itu terjadi di kawasan hutan Tasik Belat, Sabtu (10/7) sekitar pukul 13.00 Wib. Lokasi kejadian sekitar 20 kilometer dari Kantor Desa Teluk Lanus, tepatnya di sekitar areal areal konsesi PT Uniseraya, PT RAPP, dan kawasan konservasi Suaka Margasatwa Tasik Belat.
Saat kejadian, Azmi bersama teman-temannya sedang mencari kayu. Saat sedang memperbaiki mesin yang dibawanya, dia kaget di depannya sudah ada seekor harimau sumatera.
Azmi langsung berlari sembari meminta tolong kepada rekannya. Namun harimau itu justru menerkam kakinya.
Beruntung rekan korban cepat bertindak. Mereka mengusir satwa dilindungi itu menggunakan kayu. Harimau itu pun melepaskan kaki korban lalu melarikan diri.
"Korban mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri dan dievakuasi ke kediamannya," jelasnya.
Suharyono mengaku belum dapat memastikan apakah harimau penyerang Azmi adalah harimau sumatera yang sebelumnya telah memangsa hewan ternak milik warga di daerah itu.
"Tim kita sudah memasang camera trap di sekitar lokasi dimakannya ternak warga di daerah Teluk Lanus. Tim segera diturunkan kembali untuk mengetahui dengan pasti kejadian tersebut," ujarnya.
Suharyono mengimbau agar tidak ada penebangan kayu di hutan primer yang merupakan ruang hidup satwa liar, termasuk harimau sumatera. Masyarakat juga diminta untuk tidak memasang jerat untuk berburu babi serta satwa lain di hutan. Satwa itu merupakan penopang hidup atau makanan pokok harimau sumatera.
"Kita harap masyarakat tetap tenang serta tidak berbuat anarkistis terhadap harimau sumatera itu," tandasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya