Disebut tak becus, kernet metromini emosi dan tikam Brimob
Merdeka.com - Pelaku penusukkan Brigadir M Syarif Mappa, Mustakim alias Akim alias Jamuas (22) terpancing emosinya saat korban mengatakan bahwa dirinya tidak becus. Korban sendiri marah karena dirinya tidak diturunkan di lokasi sesuai permintaannya dan malah diturunkan di pool metromini 640 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu.
"Dari keterangan saksi-saksi, pemicunya korban mengatakan 'Kamu kernet tidak becus' dan dia bilang, 'Saya anggota (brimob)," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11).
Akibat ucapan korban itulah, lanjut Adri, yang menyulut emosi pelaku. "Saat itu juga tersangka jalan ke belakang bus, korban juga sempat menarik kerah tersangka. Tersangka ini tersinggung, dan akhirnya buka lemari di metromini tempat disimpan senjata tajam," papar Adri.
Keduanya pun terlibat adu mulut hingga kepada perkelahian.
"Sempat dikatakan, 'Kalau mau berkelahi jangan pakai pisau!' Kemudian korban dibacok di perut dan punggung," sambung Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto .
Peristiwa yang terjadi pada Minggu 27 Oktober pukul 23.30 WIB itu akhirnya menyebabkan Syarif Mappa meninggal dunia saat hendak melaporkan kejadian ke Polsek Pasar Minggu.
"Dia ketemu tukang buah, tanya di mana polsek terdekat. Baru 10 meter jalan, langsung terjatuh," jelas Rikwanto .
Pelaku dijerat pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaBea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaKeterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPengembalian berkas agar kembali dilengkapi sesuai petunjuk dari jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 14 juta orang yang akan menggunakan kereta api selama libur natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnya