Disdik di daerah dapat uang 'terima kasih' Rp 120 juta setahun
Merdeka.com - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah. Temuan itu hasil dari sidak yang dilakukan lembaga tersebut terhadap sejumlah sekolah di Pulau Jawa.
Menurut Irjen Kemendikbud Haryono Umar, praktik pungli itu merupakan setoran uang yang diistilahkan 'ucapan terima kasih' dari tunjangan yang diberikan kepada guru-guru. Setoran tersebut diberikan kepada petugas Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
"Setoran itu sebagai ucapan terima kasih dari guru-guru karena sudah dapat tunjangan. Tunjangan diberikan setiap tiga bulan sekali," ujarnya saat mendatangi KPK, Kamis (28/8).
Haryono mengatakan, uang yang disetorkan guru-guru kepada petugas Disdik jumlahnya besar. "Kami datangi sebuah dinas di kabupaten, di situ kita bisa kumpulkan Rp 30 juta, uangnya sudah di KPK," katanya.
Namun, Haryono enggan mengungkapkan daerah mana saja, kabupaten atau kota yang ditemukan praktik setoran tersebut. Haryono hanya mengungkapkan jumlah setoran yang diterima petugas Disdik jika dikalikan setahun bisa sangat besar nominalnya. Dalam hitungannya, Disdik bisa mendapatkan uang terima kasih hingga Rp 120 juta per tahun per kabupaten/kota.
"Kalau seluruh Indonesia, tinggal kalikan saja Rp 120 juta kali 500 kabupaten/kota. Ini kalau hitung-hitungan ya," ujar Haryono.
Haryono menyayangkan aksi pungli tersebut, padahal Kemendikbud tiap tahunnya mengalokasikan dana sebesar Rp 280 triliun ke APBD kabupaten/kota. Dana Rp 280 triliun itu bagian dari anggaran pendidikan tahun ini yang jumlahnya mencapai Rp 400 triliun. Dana tunjangan untuk guru diambil dari alokasi Rp280 triliun tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaAri ditahan selama 20 hari ke depan guna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan tersangka secara langsung dan ASN dilarang membahasnya.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca Selengkapnya