Dirut TVRI penuhi panggilan KPI soal tayangan konvensi Demokrat
Merdeka.com - Dirut Stasiun televisi TVRI Farhat Syukri memenuhi panggilan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait siaran konvensi Capres Partai Demokrat selama tiga jam pada Minggu (15/9).
Pantauan merdeka.com, Rabu (18/9), tampak Dirut TVRI Farhat Syukri datang bersama lima rekannya. Mereka mengenakan baju putih dan bercelana hitam. Mereka datang sekitar pukul 12.40 WIB di kantor KPI, Jalan Gajah Mada 8, Gedung B Sekretariat Negara lantai 6, Jakarta Pusat.
Namun mereka enggan memberikan keterangan saat dicecar beberapa pertanyaan. "Nanti aja kita mau ketemu KPI dulu," ujar salah satu dari mereka.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dari awak media. Hingga pukul 12.53 WIB, pertemuan tersebut masih berlangsung.
Seperti diberitakan, sejumlah anggota Komisi I DPR mengkritik siaran tiga jam Konvensi Demokrat karena televisi publik yang dibiayai APBN itu sudah melayani kepentingan politik tertentu. DPR juga berencana memanggil pihak TVRI.
Direktur Program dan Berita Televisi Republik Indonesia (TVRI), Irwan Hendarmin, mengakui siaran Konvensi tersebut atas permintaan Direktur Utama Farhat Syukri. Namun, saat dikonfirmasi, Farhat membantahnya.
"Enggak benar Pak (intervensi). Saya lagi rapat Pak," kata Farhat lewat pesan singkat kepada merdeka.com, kemarin.
Menurut Farhat, tayangan tersebut sudah atas kebijakan direksi "yang memberikan kesempatan yang sama kepada peserta pemilu."
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca SelengkapnyaDPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda harus komitmen mengedepankan persatuan dan menjaga konstitusi
Baca Selengkapnya