Dirut Indoguna berdalih duit Rp 1 M sumbangan kemanusiaan ke PKS
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, mengakui pernah menyumbang dana Rp 1 miliar buat kelompok 'putih'. Menurutnya, 'Putih' adalah nama lain untuk menyebut Partai Keadilan Sejahtera.
Dia berdalih bukan duit suap buat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Ya saya memang sumbang Rp 1 miliar. Tapi itu buat bantuan kemanusiaan 'Putih' dan Safari Dakwah PKS. Buat bangun sekolah di Papua katanya. 'Putih' itu PKS," kata Elizabeth saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (29/7).
Menurut Elizabeth, yang meminta sumbangan kemanusiaan itu awalnya adalah Ahmad Fathanah. Dia melanjutkan, Fathanah tidak pernah mematok besaran sumbangan. Dia mengaku percaya saja duit itu memang akan disampaikan oleh Fathanah.
"Saya yakin saja. Karena kata Elda, Fathanah dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq. Kata Elda, Fathanah itu ustaz Kecil. Ustaz besarnya Pak Luthfi Hasan Ishaaq," ujar Elizabeth.
Elizabeth menambah, uang Rp 1 miliar itu dia berikan lewat anaknya, Arya Abdi Effendy alias Dio kepada Fathanah pada 28 Januari lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnya