Direktur PT Alstom dilarang komentari kasus Emir Moeis
Merdeka.com - Direktur Development PT Alstom Indonesia Eko Sulianto usai menjalani pemeriksaan di KPK. Saat keluar, Eko mengaku tidak diizinkan membeberkan apa pun kepada media.
"Saya tidak diizinkan perusahan kasih komentar," ujarnya, Rabu (1/8). Saat kembali dicecar, Eko pun mengatakan tak tahu menahu soal pengadaan proyek tersebut. "Saya ngga ikut prosesnya," kelitnya.
Diketahui, Direktur Development PT Alstom Indonesia, Eko Sulianto merupakan saksi pertama yang diperiksa oleh tim penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung. Dia diduga mengetahui soal proyek yang menghabiskan dana lebih dari 200 juta dolar Amerika.
Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR Izedrik Emir Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan PLTU di Tarahan, Lampung. Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2009 asal PDIP tersebut diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan proyek pembangunan PLTU di Tarahan, Lampung tahun 2004.
"Uang yang dijadikan dasar tuduhan lebih dari 300 ribu dolar Amerika," kata Bambang saat memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Kamis. Dalam kasus ini, Emir dijerat dengan Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Tipikor. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mendeteksi Direktur PT Shandipala Arthaputra Paulus Tanos, buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP, mengganti nama dan paspor di Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaRumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca SelengkapnyaKetua TPN tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya