Merdeka.com - Seorang buruh bangunan bernama Ramli (19) warga Jalan Malino, Kabupaten Gowa ditemukan tewas gantung diri, di perumahan Metropolitan Residence Blok B No 27, Kota Makassar, Selasa (10/7) pagi.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Dudi (25), saat tergantung dengan seutas tali di tangga rumah yang dalam proses pembangunan, sekitar pukul 05.30 Wita. Korban berstatus pekerja di rumah tersebut.

"Saya baru bangun pagi dan hendak buang air kecil dan ambil jalan memutar lewat belakang rumah. Dia (Ramli) sudah tidak bernyawa lagi," jelas Dudi di kantor polisi.

Saksi kemudian memanggil sekuriti perumahan itu untuk meminta bantuan memanggil polisi. 30 Menit kemudian, kepolisian dari Sektor Rappocini dan Identifikasi Polrestabes tiba di lokasi kejadian.

Usai diidentifikasi, jenazah Ramli kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Kompol Ahmad Maryadi  mengatakan, diduga korban nekat gantung diri karena alasan putus cinta. Pasalnya, dari handphone korban ditemukan pesan singkat dari seorang perempuan yang bernada hendak memutuskan hubungan percintaan.

"Di handphone korban ditemukan enam pesan singkat berisi mengarah ke putus hubungan. Alasan sementara seperti itu, selanjutnya akan diselidiki lebih lanjut," jelasnya.