Dipolisikan Kemenkum HAM, Walkot Tangerang Sempat Bercanda dengan Yasonna di Istana
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menyayangkan sikap Kementerian Hukum dan HAM yang membawa perselisihan masalah lahan di Kota Tangerang kepada pihak Kepolisian. Namun, dengan adanya laporan tersebut, Arief ingin Polri dapat mengetahui persoalan hukum dari permasalahan lahan yang diributkan saat ini.
"Jadi polisi juga bisa ikut menengahi, duduk perkaranya seperti apa. Siapa yang melanggar dan bagaimana ke depannya," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
Wali Kota Tangerang dua periode ini, juga sebenarnya ingin segera menyelesaikan permasalahan lahan yang membuat kedua pihak bersitegang. Dia sempat bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Istana Presiden, siang tadi.
Saat bertemu Menkum HAM, Arief mengaku sempat ingin mengutarakan penyelesaian konflik. Namun karena kesibukan sang menteri yang harus menghadiri acara lain, membuat persoalan itu belum terselesaikan.
Dia mengaku, saat bertemu Menteri Yasonna seolah tidak ada masalah sama sekali. Tidak seperti yang ramai diberitakan.
"Saya bertemu di Istana Negara. Sempat salaman dengan pak Menteri, sembari bercanda sebentar. Habis itu, fokus lagi, karena kan bukan hanya ada saya, tapi teman-teman pimpinan daerah lain," katanya.
Usai rapat, Arief berusaha kembali menemui Yasonna untuk meminta waktu membicarakan lebih lanjut soal aset lahan Kemenkumham di wilayahnya. Tapi Yasonna beralasan ingin segera mengejar acara di tempat lain.
"Alasannya Pak menteri ada pekerjaan lagi di Batam. Jadi kata beliau, nanti saja. Hanya itu saja," ujar Arief.
Arief akan mengklarifikasi kesalahpahaman ini ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Besok, dia akan menghubungi pihak kementerian untuk meminta waktu bertemu membicarakan terkait polemik ini. "Kalau surat permintaan mediasi sudah (ke Kemendagri), tapi besok akan saya tindaklanjuti langsung," ujar Arief.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaGema Ayu Sonia (32) terus berjuang memperoleh keadilan agar berkumpul lagi dengan putrinya SS (6). Mereka sudah berbulan-bulan tak diberi izin untuk bertemu.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnya