Diperiksa polisi, adik Holly tak kenal dengan Riski si Mr X
Merdeka.com - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Holly Angela Hayu (37). Kali ini polisi memeriksa adik Holly, Prabu.
Namun, Prabu mengaku tak mengenal Mr X alias El Riski Yudistira yang ditemukan tewas meloncat dari unit kamar apartemen Holly di Kalibata City.
"Prabu tidak bisa menggambarkan siapa Mr X. Dia tidak kenal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di kantornya, Senin (7/10).
Penyidik, lanjutnya, juga tidak mendapatkan keterangan yang cukup dari Prabu. "Dia beri keterangan tertutup, tidak menyinggung masalah keluarga. Sampai kini polisi masih mendalami motif di balik peristiwa ini," tambah Rikwanto.
Sejauh ini, Prabu hanya mengetahui bahwa kakaknya berkerja sebagai wiraswasta di Jakarta. "Yang bersangkutan hanya tahu Holly adalah wiraswasta," pungkasnya.
Seperti diketahui, Mr X alias El Riski Yudistira tewas setelah melompat dari balkon kamar E9AT, Tower Ebony, Lantai 9, Apartemen Kalibata City. Di kamar itu juga, ditemukan Holly Angela Hayu (37) dalam keadaan bersimbah darah yang diduga karena dianiaya Riski.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan ke Prabowo jika nantinya merangkul partai lain untuk bergabung ke koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketiganya pria itu disebut Prabowo masih berstatus bujang dan siap dilamar.
Baca SelengkapnyaSBY mengingatkan Prabowo tak mengecewakan masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaCak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaRatusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnya