Diperiksa KPK, Bendum Golkar dicecar soal Pilkada
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto merampungkan pemeriksaannya hari ini di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setya diperiksa selama kurang lebih enam jam dalam kasus suap penanganan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Setya mengaku dicecar seputar masalah pilkada secara keseluruhan oleh penyidik KPK. "Yah bicara soal masalah mengenai pilkada secara keseluruhan," ungkapnya, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Setya mengatakan penyidik KPK ingin tahu bagaimana sistem pemilihan kader di Golkar yang diusung untuk menjadi calon kepala daerah.
"Ya masalah sistem saja. Kan kita tidak membiayai itu tapi hanya masalah terkait dengan survei saja," ujarnya.
Menurut Setya, Golkar hanya membiayai survei untuk para kader yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. "Ya itu untuk pencalonan Golkar semua, kita hanya pembiayaan survei saja tidak ada lain-lain," ujarnya.
Setya diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap penanganan sengketa Pilkada di MK. Setya diperiksa untuk tersangka Akil Mochtar. Diduga KPK mengendus Setya mengetahui proses penanganan sengketa Pilkada Jatim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD
Baca SelengkapnyaPKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaKekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca Selengkapnya