Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng batal meninjau lokasi pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Menpora sebelumnya berencana meninjau lokasi amblesnya bangunan di Hambalang.

"Karena nanti saya ada rapat dengan Pak SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono). Jadi saya tidak bisa menemani rekan-rekan wartawan untuk menjelaskan proyek Hambalang," kata Andi di Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Rabu (30/5).

Menurut Andi, dalam proyek Hambalang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan audit dan investigasi. Karena itu, dia berharap kedua pemeriksa bisa menuntaskan kasus yang ada di Hambalang.

"Saya berharap semua diselesaikan di mana duduk permasalahannya. Saya sangat berharap banyak kepada teman-teman BPK dan KPK," ujar Andi.

Andi menjelaskan, semua wartawan tetap diperbolehkan meninjau lokasi Hambalang. "Nanti akan ditemani oleh pejabat Kemenpora dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni Widarso," jelas Andi.

Pada 25 Mei lalu, dua bangunan di pusat olahraga di Hambalang ambles. Bangunan yang ambles adalah lapangan indoor dan bangunan penyimpanan genset. Di lapangan indoor terdapat lapangan bulutangkis dan sepaktakraw.

Proyek ini nilainya fantastis. Nilainya Rp 1,2 triliun. Proyek ini digarap oleh PT Adhi Karya.