Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipanggil polisi, Muannas bawa bukti postingan Jonru di medsos

Dipanggil polisi, Muannas bawa bukti postingan Jonru di medsos Jonru. ©2017 Merdeka.com/Jonru

Merdeka.com - Advokat Muannas Alaidin, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait penyelidikan kasus ujaran kebencian, Senin (4/9). Dalam panggilan ini, Muannas akan mengklarifikasi bukti-bukti yang dikirim terkait kasus yang dituduhkan kepada Jonru Ginting.

"Agenda hari ini adalah sebatas klarifikasi, karena pada hari Kamis saat kami melaporkan sudah ada beberapa tumpuk bukti berkas yang diajukan, karena hari Jumat kami juga sudah menambahkan bukti tambahan," kata Muannas.

Bukti-bukti yang diserahkan itu berkaitan dengan postingan-postingan yang diunggah Jonru di beberapa akun media sosial miliknya.

"Bukti bukti itu ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana menggunakan sentimen SARA yang ada di medsos diduga dengan menggunakan akun atas nama Jonru yang tersebar di instagram Facebook dan Twitter," kata Ketua Komunitas Advokasi Basuki-Djarot (Kotak Badja) ini.

Dalam hal ini dia menyampaikan, bukti screenshoot postingan Jonru yang dianggap menebarkan ujaran kebencian berbau SARA. Dia juga menyebutkan, telah mendata postingan Jonru di medsos yang berkisar dari kurun waktu 2014 hingga 2017, di mana postingan itu juga berkaitan dengan asal usul keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nah hari ini kebetulan ada beberapa pemeriksaan oleh penyidik termasuk dengan mencocokkan postingan mana saja yang kemudian diduga bermuatan konten SARA. Nah itu yang hari ini akan kita pilah pilah untuk klarifikasi. Capturan itu kan sudah sedemikian menyebar di media sosial, kemudian di antara postingan postingannya adalah kalau kita sudah kita lampirkan jadi bukan karena persoalan masalah asal usulnya pak Jokowi," jelasnya.

Selain itu Muannas menegaskan, bukti postingan lain Jonru yang dianggap bermuatan ujaran kebencian terhadap etnis tertentu.

"Tapi misal kita punya bukti pernah akun Jonru memposting begini. Kita merdeka dari jajahan Belanda tahun 1945 tapi 2017 belum merdeka dari jajahan Cina. Nah ini kan bukan kritik, tapi ujaran kebencian, karena mendorong etnis, membenturkan agama dan etnis tertentu, padahal jadi kan kata Cina pribumi itu kan sudah nggak ada ya UU Indonesia, nah contohnya seperti itu," pungkas Muannas.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak

Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Mahfud Enggan Usut Kasus Peretasan Akun Instagramnya
Ini Alasan Mahfud Enggan Usut Kasus Peretasan Akun Instagramnya

Mahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok

Terduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.

Baca Selengkapnya
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Selain HP, Akun Medsos dan Email Aiman Witjaksono Disita Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka
Selain HP, Akun Medsos dan Email Aiman Witjaksono Disita Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka

Polisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya