Dinkes Jabar siagakan 130 posko kesehatan di jalur mudik
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menyediakan sekitar 130 posko kesehatan di jalur mudik. Posko disebar di jalur Selatan, Tengah dan Utara. Selain posko, Dinkes juga menyiapkan sekitar 10.463 puskesmas
"Posko akan disiagakan mulai H-7 hingga H+7," kata Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Jawa Barat, Alma Lucyati, di Bandung, Senin (13/8).
Posko ini dimaksudkan untuk memberi rasa nyaman bagi para pemudik. Posko tersebut tersebar di berbagai wilayah dan diharapkan bisa membantu pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Kami sudah siapkan seluruhnya. Peralatan dan kebutuhan seperti tim medis dan obat-obatan untuk keperluan arus mudik dan balik semua telah siap," katanya.
Dia berharap posko yang tersebar nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan. "Mudah-mudahan pelayanan yang kita berikan bisa membantu masyarakat dari segi kesehatan, khususnya bagi para pemudik," ucapnya.
Menurutnya puskesmas juga relatif dibutuhkan banyak orang untuk penanganan jika ada kecelakaan. Meski demikian, dia berharap tidak ada kecelakaan dalam mudik tahun ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnya