Dinilai Lamban Tangani Bencana, Kepala BPBD NTT Dicopot
Merdeka.com - Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mencopot Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Bangke dari jabatannya. Dia dimutasi lantaran dinilai tidak responsif dan tanggap terhadap bencana di daerah itu.
Pencopotan Kepala BPBD Thomas Bangke itu dibenarkan Sekretaris Daerah NTT Benediktus Polo Maing. Menurut dia, surat keputusan mutasi Kepala BPBD itu sudah ditandatangani.
Polo Maing menyebut, berdasarkan penilaian Gubernur, Thomas kurang cepat merespons kondisi tanggap darurat bencana saat ini.
"Iya, sudah (pencopotan). Baru ditandatangani juga. Alasannya, dalam kondisi dan situasi seperti ini, Pak Gubernur menilai respons cepat dari Kepala BPBD kurang," Jelasnya.
Sebagai gantinya, Gubernur Viktor Laiskodat menunjuk Kepala Dinas Perhubungan Isyak Nuka untuk menduduki jabatan Kepala BPBD NTT.
Bupati Kabupaten Kupang Korinus Masneno juga mendapat sorotan Viktor seusai rapat koordinasi virtual bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (7/4) malam. Dia juga disebut lamban menangani bencana di wilayahnya.
Sistem pendataan dan pelaporan dari BPBD Kabupaten Kupang, terkait bencana dan dampak serta korban, juga dinilai buruk. Viktor bahkan meminta Korinus untuk mencopot Kepala BPBD Kabupaten Kupang.
Dalam kunjungan selama dua kali ke daerah yang terdampak bencana di Kabupaten Kupang, Viktor mendapati masyarakat dan korban yang terdampak bencana tidak diurus dengan baik oleh pemerintah setempat.
Seusai mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dari Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja, Viktor mengingatkan tidak boleh ada satu pun warga yang tidak terurus dengan baik, apalagi yang menjadi korban dan terdampak bencana.
"Apa yang terjadi di Kabupaten Kupang ya kami terpaksa harus intervensi di sana. Itu kita tidak mau satu pun masyarakat Nusa Tenggara Timur mengalami masalah karena tidak sempat diurus," tegas Viktor kepada para wartawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapat Suara Terbanyak, Caleg Nasdem Dapil NTT 2 Dikabarkan Mengundurkan Diri
Sedangkan rekan satu partainya yakni Viktor Bungtilu Laiskodat meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut Logistik Pemilu di NTT Tabrak Pembatas Jalan, 5 Kotak Suara Rusak
Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca Selengkapnya