Dinilai Aset Berharga, Ustaz Abdul Somad Tidak Akan Dipecat UIN Pekanbaru
Merdeka.com - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (UIN Suska) mendapat surat dari dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Surat itu berisi dugaan video Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS) mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto yang tampil di televisi swasta sebelum Pilpres Bulan April kemarin.
"Isi surat dari KASN ke kita meminta klarifikasi dari kita tentang UAS soal video yang beredar luas itu. Surat tersebut tertulis tanggal 16 April 2019 dan sampai ke kita tanggal 2 Mei 2019. Bukan soal pemecatan. Jadi kita punya 14 hari untuk menjawab surat itu," ujar Rektor UIN Suksa Riau Prof Akhmad Mujahidin kepada wartawan, Kamis (9/5).
Menurut Akhmad, saat ini ustaz kondang di Indonesia itu masih mengajar di UIN yang berada di Jalan HM Subrantas Panam, Kota Pekanbaru. "Ustaz Somad masih dosen di UIN," katanya.
Akhmad membeberkan, surat dari KASN itu berisi beberapa poin tentang pertemuan UAS dengan Capres Prabowo pada 11 April 2019 yang beradar luas di media social. Bahkan, pembicaraan UAS dengan Capres nomor urut 02 ditampilkan siaran langsung dinilai mengarah pada dukungan politik. Padahal status UAS sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
KASN menjelaskan bahwa selaku PNS harus netral. Karena setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Meski KASN menilai adanya dugaan dukungan UAS ke Prabowo-Sandi, Akhmad menyebutkan UAS tidak akan dipecat sebagai dosen. Sebab UAS dinilai merupakan aset yang sangat berharga di UIN dari segala aspek.
"Tidak akan ada pemecatan terhadap UAS, karena aset berharga kampus kita," terang AKhmad.
Akhmad menilai, UAS memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa. Karena itu, kampus UIN akan mempertahankan UAS. Pihak kampus mengaku bangga telah memiliki tenaga pengajar seperti UAS.
"UAS aset kita bahkan aset bangsa. Selain terkenal di Indonesia juga tenar di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura dan Brunei, jelasnya.
Pada 11 April 2019, ustaz kondang jebolan S2 Maroko itu melakukan pertemuan dengan Capres 02 Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, ustaz asal Sumatera Utara itu dinilai berpihak pada Prabowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum bisa memastikan apakah tamu yang menjanjikan akan bersilaturahmi benar datang atau tidak.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSehingga, permohonan yang disampaikan Anies-Muhaimin tak relevan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika pengumuman di depan Prabowo Subianto dan Gibran.
Baca Selengkapnya