Diluncurkan hari ini, KA Sriwedari AC tak sesuai harapan
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini Senin (5/11) meluncurkan KA Sriwedari AC, yang melayani penumpang jurusan Solo-Yogyakarta atau sebaliknya. KA yang semula bernama Maguwo Ekspres dan melayani rute Yogyakarta-Purwokerto tersebut sengaja dialihkan ke rute Solo-Yogya karena sepi peminat. Dengan harga tiket Rp 20 ribu, kereta ini bisa mengangkut 462 penumpang setiap perjalanan.
Meski saat pertama diluncurkan mendapatkan respon positif, yakni keterisian penumpang hampir 60 persen, namun sejumlah penumpang Sriwedari AC mengeluhkan pelayanan yang kurang memuaskan.
"Harga tiketnya mahal Rp 20 ribu, dibanding Prameks cuma Rp 10 ribu. Tapi pelayanannya hampir sama. Kita tak dapat nomor kursi," ujar Henry, mahasiswa UNS saat ditemui merdeka.com di Stasiun Solo Balapan.
Keluhan yang sama juga disampaikan penumpang lainnya. Mereka mengira dengan harga tiket yang cukup mahal tersebut, penumpang akan mendapatkan tempat duduk.
"Nggak nyangka kita harus berebut kursi, saya kira kita dapat nomor, eh ternyata tidak. Mendingan naik Madiun Jaya, ada nomor kursinya" kata Karnaeni warga kelurahan Sriwedari Solo.
Sementara Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Sri Astuti saat dikonfirmasi mengatakan, untuk perjalanan KA jarak pendek memang tidak ada nomor tempat duduk.
"Memang aturannya seperti itu, bahkan ada toleransi penumpang berdiri hingga 50 persen. Kalau Madiun Jaya kan jaraknya lumayan jauh, jadi ada nomor kursinya" pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaMengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.
Baca Selengkapnyapada siang hari sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan disertai petir
Baca SelengkapnyaJika diperhatikan dari kejauhan, penjual es dawet sampai tidak bisa terlihat lantaran tertutup para pembeli.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnya