Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilepas polisi sebab tak cukup bukti, lesbian malah culik korban

Dilepas polisi sebab tak cukup bukti, lesbian malah culik korban Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru melepas Vn (21), seorang wanita yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur inisial N (15), gadis remaja yang masih duduk di bangku kelas III SMP warga Sukajadi, Pekanbaru.

Alasannya, karena saat diperiksa, polisi tidak menemukan cukup bukti. Namun setelah dilepas polisi, pelaku menebar teror kembali terhadap korban, bahkan menculiknya. Pelaku diduga mengalami kelainan seksual yakni lesbian.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun saat dikonfirmasi wartawan Kamis (16/10) mengatakan, pelaku dilepaskan sebelumnya karena belum cukup bukti.

"Kemarin belum cukup bukti, namun kami menerima laporan lagi, dan saat ini kami mencari keberadaan pelaku (Vn),"katanya singkat.

Namun, kakak korban saat ditemui di Mapolresta Pekanbaru kepada wartawan mengatakan, pihaknya sebelumnya melaporkan tindakan asusila yang dialami adiknya N, dan menyerahkan pelaku tanggal 7 Oktober ke Mapolresta Pekanbaru.

Keluarga korban merasa heran, karena selang beberapa hari, polisi melepaskannya. Padahal, pelaku mengakui perbuatan bejatnya yang melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

Menurutnya, tak ada alasan penyidik untuk tidak memproses Vn yang dinilai keluarga korban sebagai wanita tomboy dan berandal itu.

"Saat melaporkan kejadian yang pertama, kami menyerahkan Vn ke polisi. Saat itu, Vn sudah mengakui perbuatannya di depan polisi. Kami juga sudah menyertakan visum sebagai bukti,"kata HP, kakak korban.

Namun, dengan alasan tidak cukup bukti, penyidik Polresta Pekanbaru nekat melepaskan pelaku begitu saja tanpa memberikan alasan yang jelas kepada keluarga korban. "Kami tidak mengerti apa alasannya," ketusnya.

Semenjak dilepaskan, pelaku menebar ancaman kepada korban. Ancamannya berupa mengirimkan surat yang bertuliskan "Dedek (korban) milih kakak (Vn) atau keluarga". Kemudian, pelaku juga mengirimkan orang untuk mengajak korban bersama Vn.

"Sekarang, adik kami sudah dibawa lari oleh Vn. Sudah sekitar 24 jam lebih," kata kakak korban.

Keluarga korban juga sudah tiga kali menanyakan kasus itu kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. Namun, menurut keluarga korban, polisi hanya memberikan jawaban yang tidak jelas.

"Kita ingin polisi segera menangkap Vn dan menemukan adik saya. Kita ingin polisi tanggap. Semoga adik saya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat," harapnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban

Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya