Dikira minuman, koruptor tenggak cairan pembersih lantai
Merdeka.com - Ketut Ngenteg, seorang narapidana kasus korupsi bantuan sosial di Rumah Tahanan (Rutan) Klungkung, Bali, keracunan pembersih lantai, Rabu (11/8) kemarin. Belum diketahui apakah ada unsur kesengajaan. Namun, korban beruntung masih selamat.
Kepala Keamanan Rutan Klungkung, Johanis Javlun menuturkan, kejadian itu diketahui setelah para narapidana selesai makan siang. Setelah kembali ke dalam bilik penjara, Ngenteg langsung menenggak air terdapat dalam kaleng minuman di sampir tempat tidurnya.
"Syukurlah dia selamat dan kembali menjalani masa tahanannya di Rutan," kata Johanis saat dihubungi, Kamis (11/8).
Setelah keracunan menenggak pembersih lantai, Ngenteg langsung dibawa ke UGD RSUD Klungkung. Menurut Johanis, korban mengaku langsung menenggak tanpa mencium bau cairan botol tersebut.
Johanis menuturkan, korban sempat mendapat tindakan selama 15 menit. "Ya begitu sadar langsung kembali ke Rutan,” ungkapnya.
Diakuinya saat ini sedang diselidiki apakah ada unsur kesengajaan atau memang ada orang lain yang dengan sengaja meletakkan. Kini kondisi Ngenteg berangsur membaik. "Itu tadi pagi, dapat sarapan. ya mungkin karena kecerobohan saja," ujarnya.
Ngenteg merupakan mantan Sekretaris DPC PDIP Klungkung itu. Menurut pengakuan Ngenteg, ketika cairan itu sampai di lidahnya, sudah ada rasa yang berbeda.
Ngenteg sendiri divonis bersalah menggelapkan dana bantuan sosial (bansos), pura Mekar Sari di Banjar Kaleran Desa Bungbungan Kecamatan Banjarangkan. Dia divonis satu tahun penjara dan sedang masa proses menempuh kasasi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnya