Dikepung warga, peserta diskusi terjebak di Salihara
Merdeka.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan warga membubarkan diskusi dan peluncuran buku berjudul 'Allah, Liberty and Love' yang digelar di teater Salihara, Pasar Minggu. Warga hingga pukul 21.45 WIB masih mengepung teater Salihara.
Warga yang berkumpul di halaman gedung menggunakan atribut serba putih. Massa berteriak-teriak supaya diskusi dibubarkan.
"Kita tidak bisa keluar karena massa masih ramai di luar," ujar peserta diskusi Nori kepada merdeka.com, Jumat (4/5).
Diskusi dan peluncuran buku di teater Salihara menghadirkan penulis buku 'Allah, Liberte and Love', Irshad Manji. Irshad Manji yang juga seorang lesbian tersebut mengklaim bahwa dirinya sebagai reformis Islam.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaKata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaSedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaMengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaKepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnya