Dikepung 27 Titik Longsor, 2 Desa di Mamuju Terisolir Sejak Gempa Januari Lalu
Merdeka.com - Dua desa di Kecamatan Tapalang Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Kopeang dan Bela masih terisolir akibat longsor menutup jalan setelah gempa terjadi di Mamuju.
"Desa Bela dan Kopeang masih terisolir akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021 dan mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju dan Majene," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat kemarin.
Ia mengatakan, terdapat 27 titik longsor yang membuat Desa Bela dan Kopeang sulit diakses sehingga daerah itu menjadi terisolir.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju akan tetap memberikan perhatikan dan membangun kembali fasilitas di kedua wilayah tersebut.
"Desa Bela dan Kopeang terletak di pegunungan Mamuju sekitar 35 kilometer dari jalur trans Sulawesi kecamatan Tapalang, untuk menuju daerah itu cukup sulit harus melalui gunung jurang dan jalan berliku, dan kini diperparah dengan banyaknya titik longsor," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah di Mamuju memberikan bantuan logistik dengan menggunakan pesawat helikopter untuk masyarakat daerah itu, agar terbantu memenuhi kebutuhan hidupnya selama wilayahnya terisolir.
"Kami prihatin melihat kondisi masyarakat yang terisolir dan rumahnya dirusak gempa, setelah kunjungan ini, kami kami akan kesana lagi memberikan perhatian pembangunan kepada masyarakat," katanya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya