Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijanjikan kenaikan insentif, buruh di Gedung Sate bubar jalan

Dijanjikan kenaikan insentif, buruh di Gedung Sate bubar jalan Demo Buruh di Gedung Sate. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan buruh yang menduduki depan Gedung Sate Bandung membubarkan diri. Mereka meninggalkan kantor Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu lantaran dijanjikan kenaikan insentif yang segera dituangkan dalam SK.

Massa yang tergabung dalam aliansi buruh Jabar ini sendiri menuntut Gubernur agar mengeluarkan SK penyesuaian UMK pasca kenaikan BBM. Belum lagi Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa inflasi akibat kenaikan BBM mencapai 4,2 persen.

Di hadapan para buruh Perwakilan Disnakertrans Jabar yakni Kasie Jamsos dan Kesejahteraan Disnakertrans Teguh Khasbudi serta Kabag Humas Pemprov Jabar Ateng Kusnandar mengatakan, bahwa penambahan insentif UMK akibat kenaikan BBM akan dituangkan dalam bentuk SK.

Namun dia berharap para buruh bisa memberikan kesempatan kepada Dewan Pengupahan Jabar dan semua pihak terkait untuk bisa merumuskan dan memutuskan besaran insentif yang akan ditetapkan.

"Aksi ini diharapkan bisa mendapatkan berkah. Beri kami waktu agar kami tidak tergesa-gesa dan terburu-buru menentukan insentif," kata Teguh di depan Gedung Sate, Rabu (10/12).

Selama aksi berlangsung Jalan Diponegoro, tepat di depan Gedung Sate massa memblokir jalan. Buruh yang memaksa ingin bertemu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun sempat mendorong gerbang Gedung Sate hingga akhirnya terbuka.

Namun penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan upaya persuasif yang dilakukan aparat kepolisian membuat aksi para buruh kembali kondusif. Usai ditemui perwakilan Disnaker sekitar pukul 16.30 WIB akhirnya massa membubarkan diri.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

sidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Baca Selengkapnya
Respons Putusan MK, Cak Imin Rapat Bersama Dewan Dewan Syuro Hingga Pengurus PKB
Respons Putusan MK, Cak Imin Rapat Bersama Dewan Dewan Syuro Hingga Pengurus PKB

Cak Imin mengaku belum dapat menanggapi lebih lanjut perihal keputusan MK.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin: Keputusan MK Bukan Kiamat
Din Syamsuddin: Keputusan MK Bukan Kiamat

Dalam orasinya, Din menyoroti sejumlah gugatan yang diajukan AMIN dianggap tidak beralasan oleh hakim MK.

Baca Selengkapnya