Diiming-imingi masuk SMP, Selvina diculik pria misterius
Merdeka.com - Peristiwa penculikan nyaris terjadi. Seorang siswa kelas 6 sekolah dasar (SD) 02 Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur sempat dikabarkan hilang. Korban yang bernama Selvina Mulida (12) telah dibawa oleh seorang pria misterius yang menggunakan sepeda motor jenis bebek.
Kejadian itu berawal saat korban akan mengikuti latihan menari bersama teman-temanya menuju sekolah. Selvi yang saat itu bersama tiga orang temanya menaiki sepeda tiba-tiba saja diberhentikan oleh seorang pria menggunakan sepeda motor di kawasan Cipinang Elok.
Pria yang mengenakan jaket hitam dan helm itu tiba-tiba saja menawarkan keempat bocah tersebut untuk masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 92 Jakarta Timur. "Babak-bapaknya nanya, adek baru pada lulus sekolah tah? Terus pas dijawab iya bapaknya bilang dia bisa masukin kita ke SMP 92," ujar Vina, teman Selvi saat bersepeda di Mapolsek Jatinegara, Rabu (18/6).
Vina mengatakan, saat ditawarkan seperti itu, Selvi pun kemudian langsung mengiyakan ajakan pria misterius tersebut, akhirnya ia pun pergi dengan dibonceng pria tak dikenal itu. "Saya bingung, kok selvi mau-mauan aja dibawa. Kita-kita pada bengong," ucap bocah tersebut sambil menangis.
Setelah Selvi dibawa pergi jauh, keempat sahabat Selvi pun tersadar kalau Selvi telah menjadi korban penculikan. Mereka pun langsung SMS wali kelas mereka, Ibu Vera.
"Pas itu, saya sama Ibu Vera disuruh ke sekolahan dulu," paparnya.
Sementara itu, Vera yang ikut melapor ke Mapolsek Jatinegara menerangkan, saat mengetahui kabar penculikan itu, ia langsung menelepon orangtua Selvi, yang tinggal di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Saya, telepon orang tuanya lalu kami mau buat laporan," paparnya.
Beruntung saat dirinya dan orangtua sedang membuat laporan ke Polsek Jatinegara, tiba-tiba saja Selvi berhasil ditemukan di pinggir jalan, di daerah Pasar Enjo, Cipinang Lontar, Pulogadung, Jakarta Timur. Ternyata pelaku hanya mengambil HP Blackberry yang dipakai Selvi.
"Barusan ada telepon dari keluarganya, katanya selvi sudah ditemukan tapi HP Blackberry diambil pelaku," ujar Vera.
Vera mengatakan, dalam waktu dekat ini sudah ada 3 orang siswa SD yang dirampas HP-nya karena menggunakan Blackberry. Vera juga memberi saran kepada anak muridnya jangan memakai ponsel, apalagi memainkan di pinggir jalan karena akan membuat orang jahat mendapatkan kesempatan. "Jadi sebenarnya yang diincar itu HP-nya," ujar Vera.
Orangtua korban pun langsung sujud syukur begitu mendapat kabar anak keduanya telah ditemukan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSimpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnya