Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihukum denda atau kurungan 2 hari, 52 PSK Nusa Dua pilih dikurung

Dihukum denda atau kurungan 2 hari, 52 PSK Nusa Dua pilih dikurung 52 PSK jalani sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - 52 Pekerja seks komersil (PSK) yang diciduk jajaran kepolisian Polresta Denpasar langsung disidangkan di PN Denpasar. Puluhan pekerja seks di kawasan elit Nusa Dua ini hanya berselang 10 jam dari penangkapan.

"Mereka ditangkap semalam, langsung sidang pagi ini. Seluruh kursi ruang sidang yang biasa diduduki pengunjung sidang dipenuhi para PSK," tutur seorang pegawai di PN Denpasar, Jumat (15/5).

Sidang dipimpin oleh Hakim Tunggal Sidang Tipiring Pengadilan Denpasar, MD Jaelani dan Panitera Pengganti PN Denpasar, Elisabet Yani Wati, sementara Jaksa Penuntut Umum PN Denpasar, Yudi Purwanti. Sidang digelar satu persatu.

Saat sidang para PSK itu hanya diam saja, dan menyetujui apa yang dikatakan oleh hakim tunggal. Menariknya, sebagian dari mereka menjawab dan mengiyakan pertanyaan hakim dengan cara menutup wajahnya dengan kain dan ada juga dengan handuk. Bahkan berulang kali Hakim meminta membuka penutup wajah, namun diindahkan oleh para wanita penghibur 'Gunung Lawu' Nusa Dua, Kuta Selatan.‎

"Kalau tidak ada yang keberatan dan menolak saya memutuskan atas perbuatan kalian dikenakan denda membayar Rp 1 juta. Bila tidak membayar dikenakan subsider 2 hari masa kurungan," ujar Hakim dan dijawab kompak pilih kurungan.

Hakim mengaku bingung untuk menyidang para perempuan tersebut. "Saya juga bingung, gimana ini. Saya juga manusia, kalau ada pekerjaan lebih baik mendingan cari kerja lain saja," paparnya.

"Ya terserah kalian saja mau bayar atau menjalani hukuman dua hari. Saya tidak bisa memaksa, saya sendiri juga tidak enak," pungkas Jaelani yang langsung menutup sidang Tipiring.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi
Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.

Baca Selengkapnya