Dihadiri Jokowi, final Piala Presiden 2017 dijaga 5.800 polisi
Merdeka.com - Laga pamungkas Piala Presiden 2017 segera digelar. Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Arema FC yang sudah memastikan diri ke final, akan bertanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3).
Pihak kepolisian sudah menyiapkan pengamanan pada laga puncak tersebut. Sekitar 5.800 personel dari Polri dikerahkan.
"Kita sudah siap amankan, ada kekuatan yang kita turunkan adalah 6.029 personel, yang terdiri dari 5.800 lebih dari Polri. Polres Polres nanti akan diback-up Polda Jabar. Dan juga ada bantuan sekitar 582 personel dari TNI," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/3).
Pengamanan laga puncak Piala Presiden akan dimulai pada Sabtu (11/3) besok. Sebab laga di tempat yang sama bakal mempertemukan antara Persib Bandung kontra Semen Padang. Laga itu akan memperebutkan juara tiga dan empat.
"Sabtu itu perebutan juara 3-4 ya. Persib dan Semen Padang juga akan kita amankan," ujarnya.
Persib Bandung yang dikenal dengan suporter fanatik sudah disiapkan pengawalannya mulai dari keberangkatan sampai tiba di Kabupaten Bogor. "Antisipasinya kita sudah koordinasikan dengan Polres. Kita kawal, di mana kantong-kantong pengamanan sudah disiapkan. Bahkan tempat duduk Bobotoh juga disiapkan (pengawalannya)," jelasnya.
Begitu juga dengan Arema FC yang masuk ke final suporter Aremania diperkirakan akan memadati Stadion Pakansari. "Kita siapkan pengamanan. Jangan sampai ada hambatan di stasiun yang masuk nanti. Kita sudah koordinasi dengan Polda Jateng sampai nanti akhirnya diantar ke Polda Bogor," imbuhnya.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Stadion membuat pengamanan berlapis diterapkan. Ada enam ring, yang mana ring satu dimulai dari kursi VVIP sampai luar stadion. "Kita bagi jadi enam ring di sini. Karena saat final Presiden RI akan hadir. Ring pertama itu di dalam dua penonton sampai terakhir rute keberangkatan baik itu masyarakat penonton dan juga tim yang akan berangkat," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Upacara HUT ke-79 RI Siap Digelar di IKN: Acara Sudah Dirancang, Hampir Final
Terkait pemindahan ASN ke IKN, Jokowi mengatakan hal tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaDisebut Jadi 'Perisai Hidup' Presiden Jokowi, Intip Profil Kolonel Faisol Izuddin Karimi
Sosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya