Diguyur Hujan Deras Hampir 5 Jam, 14 Bangunan di Samarinda Terkena Longsor
Merdeka.com - Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diguyur hujan deras hampir 5 jam. Imbasnya, selain banjir, juga mengakibatkan longsor. Sedikitnya 14 bangunan terdampak longsor.
Hujan intensitas sedang hingga deras, mengguyur mulai pukul 07.00 WITA pagi tadi. Warga di kawasan bukit Selili di Samarinda menjadi cemas, usai terjadi pergerakan tanah yang menimpa rumah mereka.
"Iya, kami dapatkan informasi warga sekitar jam 9 pagi tadi," kata petugas Bidang Tanggap Darurat dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (28/11).
©2020 IstimewaTim gabungan BPBD, Dinsos, Polri, TNI dan relawan melakukan pendataan lapangan. Sedikitnya 13 rumah, dan 1 bangunan musala, terdampak longsor. "13 bangunan rumah itu terdiri dari 13 kepala keluarga, atau sekitar 58 jiwa," ujar Nanang.
Nanang memastikan, meski terdampak longsor, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. "Jadi, tim membantu masyarakat, untuk mengevakuasi barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman," tambah Nanang.
Diterangkan Nanang, bersama tim PLN di lokasi, melakukan pemutusan sementara listrik di musala. "Warga terdampak (longsor) ada yang masih bertahan, dan ada yang mengungsi ke tempat keluarga terdekat," ungkap Nanang.
Longsor kali ini, diduga curah hujan yang tinggi, disertai angin kencang dan labilnya kondisi tanah. "Kondisi tanah masih bergerak," jelas Nanang.
Selain longsor, meski hujan sudah berhenti, namun sejumlah kawasan masih terendam banjir. Di antaranya, di Jalan KH Wahid Hasyim II. Sejumlah motor pun mengalami mati mesin. "Banjirnya campur lumpur pekat. Ini imbas dari bukaan lahan semakin masif," kata Kifli (41), salah seorang pengguna roda dua ditemui di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaSembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnya