Diguyur hujan 2 jam, Rawalumbu dikepung banjir sepaha
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi selama dua jam lebih membuat sejumlah titik di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, banjir. Akibatnya, warga terjebak di rumah mereka.
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, banjir terjadi di Perumahan Rawalumbu, Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai. Ketinggian lebih dari paha orang dewasa.
Akibat banjir itu, jalan utama di Perumahan Rawalumbu terputus, hal yang sama juga terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah. Warga menyebut banjir akibat penampungan air di Kelurahan Pengasinan tak berfungsi menampung air dari saluran Narogong.
"Hujan deras terjadi sejak pukul 15.00 WIB, baru reda sekitar pukul 17.00 WIB. Hujannya cukup deras disertai angin," kata warga Rawalumbu, Yulia Sari (22), Kamis (21/7).
Menurut dia, saluran air membelah perumahan Taman Narogong Indah meninggi hingga meluap ke jalan. Sedangkan air hujan dari saluran pembuangan tak bisa terbuang ke saluran utama, hingga akhirnya terus meninggi.
"Jalanan sudah enggak bisa dilalui karena tingginya air," katanya.
Derita warga semakin menjadi menyusul terjadinya pemadaman. Karena itu, aktivitas warga di pemukiman yang terendam banjir lumpuh. Mereka hanya berdiam di rumah, sebagian mengungsi ke rumah saudaranya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca Selengkapnya