Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digoyang gempa 4,5 SR, warga Alor NTB berhamburan keluar rumah

Digoyang gempa 4,5 SR, warga Alor NTB berhamburan keluar rumah Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah akibat gempa bumi 4,5 Skala Richter di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Barat, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

"BPBD masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan," kata Sutopo lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. Sebagian masyarakat kembali ke rumah dan sebagian masih di luar rumah untuk berjaga dari segala kemungkinan gempa susulan.

BMKG melaporkan gempa bumi dengan kekuatan 4,5 SR telah mengguncang Kabupaten Alor pada Minggu pukul 19.56 WIB. Pusat gempa di darat pada kedalaman 57 kilometer di 22 kilometer barat daya Kalabahi, Kabupaten Alor.

BPBD Kabupaten Alor telah melaporkan ke Posko BNPB bahwa gempa terasa kuat selama 3-5 detik.

Sementara itu, banjir bandang menerjang Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Sabtu (16/4) malam.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang berintensitas tinggi sehingga menyebabkan sejumlah anak sungai meluap. Empat rumah rusak berat dan puluhan rumah terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang membawa batu dan lumpur.

BPBD Sijunjung membantu masyarakat membersihkan rumah dan melakukan penanganan darurat.

Banjir bandang juga terjadi di Kota Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (16/4) hingga Minggu akibat luapan Sungai Aur.

Ratusan rumah di Kelurahan Pasar II, Pasar III dan Air Lintang, Muaraenim terendam banjir. BPBD Muara Enim masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. Tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

Di tempat lain, puting beliung menerjang�Desa Kerasian, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/4) pukul 14.30 WIB. Hujan disertai puting beliung menyebabkan tiga orang luka ringan akibat terkena bangunan roboh.

Sebanyak 20 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang. BPBD Kota Baru telah berada di lokasi untuk memberikan bantuan, pendataan dan perbaikan rumah.

"Beragamnya bencana menunjukkan bahwa Indonesia rawan bencana. Kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana masih perlu ditingkatkan agar korban jiwa dapat dikurangi. Perlu dukungan semua pihak dalam penanggulangan bencana. Sebab bencana adalah urusan bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," kata Sutopo.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua
Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak
Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak

Guncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya