Digigit ular cobra, Alex sekarat berhari-hari sebelum tewas
Merdeka.com - Kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru, sempat menyimpan jenazah korban gigitan ular cobra yang meninggal sejak akhir 2013.
"Jenazah itu menurut catatan bernama Alex, umur 32 tahun warga Pekanbaru," kata Edi, petugas kamar mayat RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru, Kamis (9/1).
Seperti diberitakan Antara, menurut catatan medisnya, Alex sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit swasta di Pekanbaru untuk beberapa lama akibat tangan sebelah kirinya digigit ular berbisa.
Kondisi jenazah, menurut catatan itu, terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia dan dikirim ke RSUD Arifin Achmad. Jenazah itu menurut dia, sempat disimpan beberapa lama sebelum diambil kembali oleh keluarga.
Menurut pengakuan keluarga korban, peristiwa gigitan ular itu terjadi pada Oktober 2013 sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, Alex bersama seorang warga lainnya tengah berada di suatu perkebunan kelapa sawit untuk memanen buah.
Namun tidak disadari, seekor ular cobra menggigit tangan sebelah kirinya hingga terjadi keram pada sebagian tubuhnya.
Korban sempat menjalani perobatan jalan, namun menurut saksi, sakit yang diderita Alex semakin parah hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat inap.
Alex akhirnya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya bertambah parah dan sempat tidak sadarkan diri untuk beberapa waktu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaTIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu, benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," ujar Alex.
Baca SelengkapnyaPutra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya