Dien Bien Phu, lembah neraka pasukan Prancis di Perang Vietnam
Merdeka.com - 70 Tahun lalu, atau tepatnya tanggal 7 Mei 1945, Jerman menyatakan kalah dan menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu. Kejadian itu sekaligus menutup Perang Dunia Kedua yang di tanah Eropa selama enam tahun.
Menyerahnya Jerman membuat Prancis, Belanda, Belgia dan sejumlah negara yang sempat ditaklukkan lepas begitu saja. Di saat bersamaan, negara-negara itu juga mempersiapkan diri menguasai kembali negara-negara jajahannya di kawasan Asia dan Afrika.
Sama halnya dengan Belanda yang ingin menguasai Indonesia, Prancis juga berniat merebut kembali Indochina. Di saat bersamaan, nasionalisme dan komunisme mulai tumbuh di Indochina. Keduanya sama-sama membentuk kekuatan militer.
Tentara Viet Minh tumbuh menjadi kuat dibanding saudaranya. Mereka berhasil mengganggu keberadaan balatentara Prancis yang diterjunkan untuk menguasai kembali negeri itu. Upaya diplomasi dianggap gagal, negara Barat enggan mendukung kemerdekaan Vietnam.
Alhasil, gangguan keamanan terhadap keberadaan Prancis semakin menjadi. Meski unggul dari segi persenjataan, namun pasukan dari negeri Menara Eiffel itu kelabakan menghadapi tentara Viet Minh.
Serangan agresif yang begitu gencar dan massif membuat basis pertahanan Prancis tercerai-berai. Di sela-sela pertempurannya, Viet Minh berambisi untuk menguasai Laos.
Mengetahui itu, Prancis mulai berencana menghentikan langkah mereka dengan membuat basis pertahanan di Dien Bien Phu, sebuah daerah di sebelah utara Vietnam berbatasan dengan Laos. Operasi itu diberi nama Operasi Caster.
Lewat operasi besar ini, Prancis berharap tentara Viet Minh terpancing dan hancur dalam sekejap. Meski lokasinya sangat terbuka dari serangan artileri, namun kondisi medan di sekitar markas membuat petinggi militer Prancis yakin akan dapat mengalahkan pasukan Vo Nguyen Giap.
Prancis segera mendirikan delapan basis pertahanan yang namanya diambil dari kekasih sang komandan, Kolonel Christian de Castries, yakni Gabrielle, Anne-Marie, Huguette, Caludine, Beatrice, Elliane dan Isabelle. Dari sinilah neraka itu dimulai.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan utama partai adalah untuk melawan penjajahan Prancis dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
Baca SelengkapnyaPrancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPatung Liberty merupaka proyek bersama Prancis dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDarimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaKegagalan megaproyek tersebut menyebabkan skandal besar di Prancis.
Baca SelengkapnyaOperasi ini adalah sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh pasukan Sekutu untuk merebut wilayah selatan Prancis yang masih dikuasai oleh pasukan Nazi.
Baca Selengkapnya