Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Usai Bunuh Anak Gadisnya, Seorang Pria di TTS Gantung Diri

Diduga Usai Bunuh Anak Gadisnya, Seorang Pria di TTS Gantung Diri Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Kejadian mengenaskan terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/1). Seorang pria berusia 50 tahun ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dahan pohon asam. Sementara di dalam rumah, ditemukan anak gadisnya juga meninggal dengan luka pada leher.

Kuat dugaan pria itu membunuh anak gadisnya dengan pisau, kemudian memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria itu teridentifikasi bernama Yohanis Sabat, warga RT 021 RW 010, Desa Nunusunu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sementara anak gadisnya yang menjadi korban pembunuhan yakni MS (14), siswi kelas VI sebuah sekolah dasar.

Aparat dari Polsek Kualin dan Polres Timor Tengah Selatan menemukan barang bukti di lokasi kejadian gantung diri, yakni tumpukan pakaian di batang pohon asam masing-masing sebagian pakaian di dalam karung, dan sebagian berserakan berada di bagian luar.

Ditemukan pula satu tas samping korban berwarna coklat yang menggantung di dahan pohon asam. Dalam tas korban terdapat dua lembar surat (surat wasiat) dan satu bilah pisau bergagang kayu yang masih ada di dalam sarung berwarna merah.

Sementara jenasah MS ditemukan dalam rumah berdinding bebak, beratap daun lontar dengan ukuran 9 x 10 meter. Dia ditemukan dengan posisi tidur telungkup di atas sebuah tikar, dengan posisi kedua tangan terlipat di samping tubuh. Wajah korban mengarah ke tanah dan rambut berserakan hingga menutupi kepala korban.

Tubuh korban ditutupi sebuah selimut dan kepala korban dialas dengan sebuah bantal berwarna putih. Di samping kiri kepala korban terdapat satu cermin dan satu pulpen. Di sekitar kepala korban tepatnya pada tikar terdapat tumpukan darah segar.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju kaos warna pink dan celana pendek warna putih bergambar hello Kitty. Pada bagian belakang telinga kanan terdapat luka robek.

Jenasah korban Yohanis Sabat pertama kali ditemukan tetangga korban bernama Fidolo Misa, kemudian melaporkan temuannya itu kepada Yustus Lete (46).

Yustus Lete membatalkan rencananya ke kebun dan memberitahukan kejadian itu Alex Tamonob, serta Andi Misa dan menelepon anggota Polsek Kualin.

Yustus Lete sendiri mengaku kalau korban Yohanis Sabat selama ini mengalami gangguan jiwa. Yohanis juga diketahui sangat menyayangi anak gadisnya tersebut.

Selama ini Yohanis Sabat hanya tinggal berdua dengan anaknya Maria Sabat. Istrinya, Yosina Seo (52) sudah satu tahun pisah rumah dengan Yohanis Sabat. Yosina mengungsi ke rumah kakaknya, Nius Seo di Desa Toineke, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan membawa dua anak kandung (adik dari MS), masing-masing bernama Fina Sabat dan Marsel Sabat.

Yosina memilih pisah karena Yohanis Sabat sering memukul melakukan KDRT. Yohanis juga sering mengancam membunuh Yosina.

Dokter Leonard Evan Mella melakukan visum dan pemeriksaan medis pada jenasah Yohanis dan Maria.Yohanis Sabat dipastikan meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat tali yang melilit pada lehernya.Sementara korban Maria Sabat meninggal dunia, akibat kekurangan darah dari luka robek pada belakang telinga kanannya.

Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan, Iptu Hendrick Bahtera mengatakan, kasus ini diduga terkait dengan permasalahan keluarga. Korban MS hendak pergi meninggalkan ayahnya, Yohanis Sabat.

Diduga tidak setuju dengan rencana itu, Yohanis Sabat tidak terima sehingga membunuh anaknya MS. "Setelah korban MS meninggal, barulah korban Yohanis Sabat menggantung dirinya pada pohon asam," kata Hendrick, Rabu (20/1).

Dugaan ini dikuatkan dengan keberadaan pakaian milik korban Maria Sabat yang telah dimasukan dalam karung, yang ditemukan di bawah pohon asam tempat korban Yohanis Sabat gantung diri.

"Selain itu pada tas milik korban Yohanis Sabat ditemukan pisau yang terdapat darah dan diduga kuat adalah darah milik korban Maria Sabat. Juga terdapat bercak darah pada baju milik korban Yohanis Sabat yang diduga darah milik korban Maria Sabat," ungkap Hendrick.

Walau keluarga menerima peristiwa itu, namun polisi tetap memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, serta mengamankan barang bukti. "Masih dalam proses penyelidikan. Kita sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian," tutup Hendrick.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya