Diduga Terlibat Jaringan Narkoba di Madura, 3 Oknum Polisi Ditahan
Merdeka.com - Upaya polisi mendalami keterlibatan anggotanya terkait jaringan narkoba di Sokobanah, Sampang, Madura membuahkan hasil. 3 orang anggota Kepolisian yang disinyalir terlibat jaringan narkoba ditahan oleh Propam Polda Jatim.
Adanya dugaan keterlibatan anggota Kepolisian Polres Sampang ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dia membenarkan soal dugaan keterlibatan 3 anggotanya terkait dengan jaringan narkoba di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
"Kami menyatakan bahwa secara resmi ada anggota yang terlibat, 3 anggota sudah kita tahan," ujarnya, Senin (5/8).
Ketiga anggota yang diduga terlibat itu antara lain, berinisial S berpangkat Aipda, inisial ES berpangkat Brigadir dan inisial WA berpangkat Brigadir. Sementara ini, ketiga anggota tersebut diakuinya dalam penanganan Propam Polda.
Selain persoalan dugaan keterlibatan dalam jaringan narkoba, ketiga oknum yang sudah ditahan tersebut dilakukan pemeriksaan urinenya. Hasilnya, urine ketiga oknum tersebut dipastikan positif mengandung aphetamin atau zat psikotropika.
"Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan positif mengandung amphetamin," tegasnya.
Barung mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga oknum tersebut diketahui pernah berkomunikasi dengan para tersangka yang pernah ditangkap sebelumnya.
Selain itu, ketiga oknum tersebut juga mengaku kerap menerima sejumlah uang dan narkotika dari para tersangka yang sebelumnya tertangkap lebih dahulu. "Sekali datang, mereka menerima uang Rp 200 hingga Rp 300 ribu, sekaligus menikmati sabu," katanya.
Untuk menunjukkan keseriusannya menangani jaringan narkoba di Madura, termasuk dugaan keterlibatan anggotanya, Barung mengaku hingga kini masih terus melakukan penyidikan secara internal.
"Anggota yang terlibat, kita pastikan diperiksa dan ditahan. Proses pidana juga akan kita jalankan," tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Narkoba Polda Jatim membongkar jaringan narkotika yang sangat besar di Sokobanah, Sampang, Madura. Jaringan ini, diduga beroperasi sudah lama. Sejak 5 bulan terakhir, polisi yang membongkar jaringan narkoba Sokobanah, berhasil menyita setidaknya 50 Kg lebih sabu-sabu.
Pada 2 Agustus lalu, polisi juga kembali menyita sabu sebanyak 1 Kg. Sabu tersebut dikirimkan melalui ekspedisi, dengan disamarkan ke dalam botol lem.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diamankan Polisi, Hasil Tes Urine Nyatakan Saipul Jamil Negatif Narkoba
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Saipul Jamil
Hasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaTerlibat Kasus Penembakan, Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke & Dina Lorenza Positif Narkoba
Polres Metro Jakarta Timur juga akan menggelar perkara kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan Gathan. Status Gathan juga akan ditentukan siang ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaNegatif Narkoba, Polisi Terlibat Pesta Sabu di Depok Dibebaskan
Brigadir D dibebaskan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya setelah hasil urinenya dipastikan negatif narkotika.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil Masih Mendekam di Polsek Tambora, Polisi: Kami Tunggu Hasil Pemeriksaan Rambut
Hasil tes urine Saipul negatif, sedangkan asistennya bernama Steven positif narkoba
Baca SelengkapnyaOknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya