Diduga Terkait Teroris, Perampok Emas di Magetan Masih Ditelusuri
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera Menegaskan pihaknya baru mengidentifikasi lima orang sebagai terduga teroris dari sejumlah orang yang diamankan di wilayah Jatim.
"Total lima," kata Kombes Barung saat dikonfirmasi, Minggu (25/8).
Diketahui, lima orang terduga itu berasal dari tiga wilayah berbeda, yakni Blitar tiga terduga berinisial SU, KU, JO. Madura satu terduga berinisial HS, dan Lamongan satu terduga berinisial BL.
Sementara itu, satu orang diamankan di Magetan, disebut-sebut juga sebagai terduga teroris. Namun Barung menegaskan pihaknya belum mengeluarkan pernyataan demikian.
"Magetan masih tanda tanya, belum kami keluarkan pernyataan bahwa dia terduga teroris," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, satu orang berinisial YT diamankan polisi saat hendak merampok toko emas di Magetan. Nahas, aksinya gagal dan menjadi bulan-bulanan warga.
Isu beredar bahwa pelaku diduga jaringan kelompok radikal bernama Isbaqiah. Bila berhasil melakukan pencurian dengan kekerasan, dana tersebut akan disetor untuk hijrah ke negara Syam Suriah. Namun, polisi enggan berkomentar lebih jauh soal terkait karena masih dalam proses pemeriksaan.
Diketahui, aksi YT dilakukan pada Sabtu 24 Agustus 2019. Jajaran Polres Magetan dan Polda Jawa Timur menggeledah rumah pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti antara lain, 2 buah kaleng diduga bom rakitan, sebuah sangkur, sepucuk pistol mainan, satu buku baitul mal, 2 Kotak peluru senapan angin kaliber 4,5 mm, dan 2 buah petasan.
Selain itu, polisi juga menyita sebatang besi sepanjang 50 cm, 2 kotak korek api kayu, 2 buah baterai, sebuah borgol, selembar kertas tulisan cara merakit bom, dan sebuah dompet
Diamankan di Mako Brimob Jatim
Barung menambahkan, para terduga teroris yang diamankan di beberapa wilayah di Jawa Timur kini ditahan di Markas Brimob Polda Jawa Timur. Hal ini dilakukan guna pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
"Sementara di Brimob Polda Jawa Timur untuk kepentingan pemeriksaan," kata Kombes Barung saat dikonfirmasi, Minggu (25/8).
Dia melanjutkan, apabila pemeriksaan dirasa cukup, proses selanjutnya para terduga teroris tersebut akan dibawa ke Jakarta dan ditangani oleh Mabes Polri.
"Akan dibawa ke Jakarta," jelas dia.
Reporter: M Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya