Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi

Diduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi Kabid Humas Polda jabar Kombes Polisi Ibrahim Tompo. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Polisi tetap menduga mobil sedan Audi A8 hitam terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan pengendara motor Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara, meskipun sebelumnya sudah ada sanggahan dari sopir Audi, Sugeng.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan semua potensi penyebab kecelakaan terus didalami seiring dengan atensi dari Kapolri dan Kapolda. Hasil dari penyelidikan sementara, ada empat kendaraan mobil yang dicurigai terlibat dalam peristiwa kecelakaan. Yakni, kendaraan patroli lalu lintas, Fortuner, Audi dan mobil angkot

Menurut dia, pada Jumat (28/1), Dirlantas Polda Jabar sudah bertolak ke Cianjur dalam rangka mengumpulkan informasi tersebut.

"Dari pendalaman yang dilakukan Ini akhirnya didapatkan beberapa data teknis kemudian disesuaikan dengan keterangan saksi-saksi yang ada, akhirnya bisa disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab kecelakaan atau kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah kendaraan Audi warna hitam," ucap Ibrahim di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/1).

"Kita lebih fokus sekarang untuk berusaha meminta pertanggungjawaban dari sopir yang mengemudikan kendaraan Audi pada saat kejadian tersebut. Saat ini kita berusaha melakukan pencarian dan untuk mengamankan pengemudi Audi tersebut kemudian akan kita lakukan pemeriksaan," dia melanjutkan.

Beberapa saksi lain akan segera dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti rangkaian kecelakaan tersebut. Semua proses penyelidikan dan informasi mengenai kasus ini tidak akan ditutupi kepada publik.

"Progres penyidikan yang kita laksanakan benar-benar transparan, tidak ada hal yang kita tutupi dan juga semua hal atau segala aspek kejadian yang terjadi di peristiwa itu akan kita buka selebar-lebarnya kepada masyarakat," ucap Ibrahim.

"Sehingga tidak ada opini-opini yang berkembang yang menjadi dasar atau tanpa dasar, sehingga semua bisa clear baik siapa yang menabrak terus bagaimana posisi kendaraan rombongan polisi yang berangkat pada saat adanya kejadian tersebut," jelas dia lagi.

Ibrahim pun menyatakan bahwa Audi hitam yang saat ini diduga menjadi penyebab pengendara motor meninggal dunia, bukan bagian dari rombongan kendaraan polisi.

"Jadi mobil polisinya sudah kita cek, memang tidak terlibat kecelakaan, kemudian rangkaian juga tidak sama rangkaiannya antara rombongan polisi yang ada dan juga mobil Audi hitam tersebut," tegas dia.

Respons Polisi pada Pengakuan Sopir Audi

Sebelumnya, sang pengemudi Audi bernama Sugeng menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kecelakaan. Ia berhasil menghindar pengendara yang jatuh. Meski sempat dikejar warga, namun tidak ada tanda-tanda mobil yang dikendarainya menabrak korban.

Selain itu, Sugeng pun menyebut, di dalam mobil terdapat istri dari majikannya yang tercatat sebagai anggota Polri. Ia mengikuti iring-iringan atas perintah dari majikannya itu.

Meski demikian, Ibrahim mengatakan bahwa sanggahan tersebut merupakan hak dari pengemudi. Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini pun memiliki dasar dan bukti serta kesaksian.

"Itu merupakan hak pribadi dari personal, namun dalam hal pemeriksaan berdasarkan bukti-bukti berdasarkan kesaksian-kesaksian berdasarkan data teknis dan juga kita akan menggunakan saintifik investigasi dalam hal ini semua bisa kita pertanggungjawabkan, dan semua merujuk kepada data yang kita berikan sehingga kita dasarkan penyidikan sesuai dengan kondisi-kondisi yang normatif," jelas Ibrahim.

Belum Ada Tersangka

Meski dugaan penyebab kecelakaan sudah mengarah pada mobil Audi, namun sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, pengemudi Audi akan segera diamankan untuk dimintai keterangan.

"Belum (ada tersangka), jadi tahapannya memang kan kita sudah tahu bahwa dari hasil pendalaman yang dilakukan dirlantas didapatkan kesimpulan bahwa memang mengarah kepada Audi tersebut, kemudian kita berusaha mengamankan dan juga akan menuju kepada pengemudinya, Sekarang tahapannya pengemudinya kita akan cari dan akan kita amankan kemudian baru akan kita lakukan pemeriksaan," kata Ibrahim.

"Pengemudi dari Audi tersebut yang akan kita minta pertanggungjawaban untuk diperiksa dulu sebagai saksi kemudian akan dilihat kelalaiannya kemudian akibat dari kecelakaan," ucap dia.

Pelat Nomor Palsu

Pada saat kecelakaan, pelat nomor yang digunakan oleh mobil Audi ini diduga palsu berdasarkan hasil pencocokan. Disinggung mengenai pemilik ini adalah anggota polisi, Ibrahim menyebut semua akan sekaligus menjadi materi pemeriksaan.

"Dari hasil penjajakan ternyata pelat palsu ini bukan pelat yang melekat dalam mobil ini sehingga bisa dipastikan bahwa dia tidak menggunakan nomor ini," terang dia.

"Memang masih membutuhkan keterangan lanjut lah yang terkait dengan hal itu tetapi dari kendaraan audit tersebut memang berisi empat orang, satu pengemudi kemudian dua wanita dan satu anak, kaitan secara pribadi ini nanti akan kita infokan apabila kita sudah mendapatkan data yang lebih akurat lagi," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Pengendara Porsche yang Tabrak Kantor Polisi Diduga Pulang Dugem, Ini Kata Polisi
Wanita Pengendara Porsche yang Tabrak Kantor Polisi Diduga Pulang Dugem, Ini Kata Polisi

Dugaan awal penyebab kecelakaan itu karena ada unsur kelalaian dari pengemudi mobil

Baca Selengkapnya
Penampakan Porsche Seruduk Kantor Polisi di Medan, Ringsek Usai Tabrak Avanza hingga Warung
Penampakan Porsche Seruduk Kantor Polisi di Medan, Ringsek Usai Tabrak Avanza hingga Warung

Peristiwa itu terjadi pagi tadi Rabu (8/5) jelang subuh pukul 05.10 WIB.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan Wanita Pengemudi Porsche Tabrak Mobil hingga Kantor Samapta di Medan
Begini Pengakuan Wanita Pengemudi Porsche Tabrak Mobil hingga Kantor Samapta di Medan

Polisi telah memeriksa ES, pengemudi mobil Porsche yang menabrak Toyota Avanza, warung hingga Kantor Sat Samapta Polrestabes Medan, Rabu (8/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi

AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Wanita Bawa Porsche Jam 5 Subuh, Seruduk Kantor Polisi di Medan sampai Mobil 'Nungging’
Wanita Bawa Porsche Jam 5 Subuh, Seruduk Kantor Polisi di Medan sampai Mobil 'Nungging’

Porsche Disopiri Wanita Tabrak Mobil Parkir Lalu Kantor Polisi di Medan Hingga Nyangkut di Tembok

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Pelat TNI Palsu Sopir Fortuner Arogan Abraham yang Dibuang di Lembang
Begini Penampakan Pelat TNI Palsu Sopir Fortuner Arogan Abraham yang Dibuang di Lembang

Polisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan Pierre W.G. Abraham (PWGA) dibuang di Lembang, Bandung.

Baca Selengkapnya
Aksi Pemotor Nekat Tinggalkan Pacar demi Hindari Tilang Polisi, Warganet 'Fix Putus!'
Aksi Pemotor Nekat Tinggalkan Pacar demi Hindari Tilang Polisi, Warganet 'Fix Putus!'

Apes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.

Baca Selengkapnya