Diduga sakit jiwa, Riyanto tega bunuh ibu kandungnya
Merdeka.com - Seorang warga Desa Gentawangi Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Riyanto (28 tahun) tega membunuh ibu kandungnya, Kiren (63 tahun) dengan menggunakan sebilah kapak. Peristiwa menggemparkan warga sekitar itu terjadi pada Kamis (14/5) malam.
Kerabat keluarga, Riswan Sukandar (48 tahun) mengatakan, peristiwa keji itu terjadi usai salat maghrib. Saat kejadian, Riswan mengemukakan tak ada seorang warga yang mendengar.
"Justru pelaku sendiri yang datang ke rumah dan memberitahukan kepada saya," kata Riswan, Jumat (15/5).
Saat mendatangi rumah Riswan, Riyanto mengaku kepadanya ingin hidup seorang diri. Riswan melanjutkan, dia sejak lama mengetahui keponakannya sebenarnya mengalami gangguan kejiwaan. Dia mengatakan, keponakannya itu sering ngamuk setiap malam Jumat.
"Itu (sakitnya) faktor bawaan keturunan. Bukan karena putus cinta," ujar Riswan.
Mengetahui kejadian itu, Riswan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di tempat itu, Riswan melihat jasad korban dalam posisi duduk di kursi di ruang tamu berukuran 3 x 3 meter. Kepalanya tertunduk. Sementara bagian lehernya terdapat luka parah.
"Darahnya tumpah ke tampah. Lukanya yang saya tahu di bawah telinga," sambung Riswan.
Ketua RT 02/RW 01 Desa Gentawangi, Tiwan, yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya kepada perangkat desa setempat. Khawatir pelaku akan lari, dia meminta warga buat menjaga pelaku.
"Tetapi pelaku malah menunjukkan sikap yang baik. Bahkan, pelaku ikut mengangkat jasad korban dan membersihkan darah yang berceceran di lantai," kata Tiwan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Hermanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Karena pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan, kami akan mengundang ahli kedokteran jiwa untuk melakukan observasi kejiwaan," kata Hermanto.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaTIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBayu awalnya tak bisa dihubungi, ternyata tewas di rumahnya
Baca Selengkapnya