Diduga pemilik tas berisi jasad bayi, ND diamankan polisi
Merdeka.com - ND (20) diamankan polisi lantaran diduga sebagai pemilik tas sekaligus ibu dari jasad bayi yang ditemukan tewas di rumah kosnya. Saat ini, mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang itu diamankan dan tengah dalam proses pemulihan kesehatan.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Marhaeni mengatakan, ND kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kondisi korban masih lemah diduga pasca menjalani persalinan sebelum kemudian meninggalkan jasad bayinya di depan kamar mandi kosnya.
"Masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan. Tunggu perkembangannya saja,” kata Marhaeni kepada wartawan Selasa (11/7).
Polisi tengah menunggu proses autopsi untuk mencocokkan DNA bayi tersebut dengan perempuan yang diduga sebagai ibunya. Selain itu, juga untuk mencari tahu penyebab kematian bayi secara medis.
"ND mulai dirawat sejak kemarin malam. Sore ini rencana akan dilakukan autopsinya," katanya.
Sebelumnya, ditemukan jasad bayi di dalam sebuah tas yang diletakkan di depan kamar mandi sebuah rumah kos-kosan di kawasan Ketawanggede, Kecamatam Lowokwaru, Kota Malang. Saksi mata menyebutkan, bahwa tas tersebut milik ND yang juga penghuni rumah kos-kosan tersebut.
Kapolres Kota Malang AKBP Hoiruddin Hasibuan mengungkapkan, ND diamankan saat pulang ke kosnya setelah diketahui menghilang sejak pukul 06.00 WIB.
"Saksi Minggu siang mengaku sempat melihat ND menaruh tas tersebut. Karenanya, ND langsung diamankan saat pulang rumah kos," katanya.
Penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum menetapkan mahasiswi semester 4 asal Madiun itu sebagai tersangka. Kasusnya selanjutnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Kota.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca Selengkapnya