Diduga masih ada pelaku lain dalam teror bom di Gereja St Yosep
Merdeka.com - Polisi terus mendalami teror bom sekaligus penyerangan terhadap seorang pastur di Gereja St Yosep, Jalan Dr Mansyur, Medan, Minggu (28/8). Mereka menduga ada pelaku lain dan jaringan yang terlibat dalam peristiwa ini.
"Diduga ada pelaku lain," kata Kasat Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Fahrizal.
Sejumlah jemaat yang ditemui di sekitar gereja juga menyatakan ada orang yang diduga masih terkait dengan pelaku teror. Mereka menyebut sekurangnya ada 2 orang yang diduga kabur dari gereja.
Fahrizal mengatakan, pihaknya belum bisa memaparkan perkembangan penyelidikan. Apalagi penyelidikan akan dilanjutkan Densus 88. "Mau dilanjutkan dengan Densus. Kita duga ada jaringan, tapi yang tapi itu kan densus," sebut Fahrizal.
Seperti diberitakan, seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri diamankan di Gereja St Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8) pagi. Pelaku juga melukai seorang pastur dengan pisau.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya